Kini Beredar Potongan Video Yang Gaji Kamu Siapa, Menkominfo Rudiantara Buka Suara

Kini Beredar Potongan Video Yang Gaji Kamu Siapa, Menkominfo Rudiantara Buka Suara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ungkapan Menkominfo Rudiantara Yang Gaji Kamu Siapa? mendadak viral dan trending di Twitter. Kata-kata itu kini berbuntut panjang karena terus digaungkan netizen dengan tagar #YangGajiKamuSiapa.

Pernyataan Yang Gaji Kamu Siapa bermula dari sebuah acara internal Kementerian Informatika yang kemudian dishare dalam bentuk video di YouTube.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rudiantara mengeluarkan pernyataan yang menuai polemik dan dianggap berpotensi melanggar netralitas aparatur sipil negara dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Polemik ini bermula saat Kemenkominfo menggelar acara internal yang membahas desain sosialisasi Pemilu 2019 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

• Yang Gaji Kamu Siapa? Ungkapan Menkominfo Berbuntut Panjang, Rudiantara Beri Klarifikasi

• Sambangi Rumah Buni Yani, Petugas Kejaksaan Tak Temukan Sosoknya. Istri: Bapak Tak Akan Lari

• Gugun Gondrong Kini Berusia 50 Tahun, Jual Rumah dan Tinggal Berdua Ibunya

Dalam acara internal tersebut, Rudiantara meminta masukan kepada semua pegawai tentang dua buah desain yang diusulkan untuk Gedung Kemenkominfo dengan gaya pengambilan suara atau voting.

Namun, ketika ingin memberikan kesempatan kepada anak buahnya untuk memilih, Rudiantara memberi opsi untuk memilih Nomor 1 atau Nomor 2.

Keriuhan pun terjadi, sebab pegawai Kemenkominfo sepertinya mengasosiasikan ini seperti pilihan dalam Pilpres 2019.

Menanggapi keriuhan itu, Rudiantara kemudian meminta agar pemilihan ini tidak dikaitkan dengan politik.

Meski begitu, dia tetap memberikan opsi pilihan itu Nomor 1 atau Nomor 2.

Rudiantara kemudian meminta maju perwakilan pegawainya yang memilih desain Nomor 1 dan Nomor 2.

Saat pegawai yang memilih desain Nomor 1 mengungkapkan alasannya, tidak ada keriuhan.

Nah, polemik dimulai saat pegawai yang memilih Nomor 2 memberi penjelasan. Ini disebabkan pegawai yang memilih Nomor 2 memberikan alasan bukan terkait desain.

Ada kemungkinan Si Ibu yang ditunjuk itu salah menangkap saat Rudiantara menanyakan alasan memilih Nomor 2, bukan terkait desain tapi nomor urut dalam Pilpres 2019.

"Mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan Nomor 2, yakin saja," ucap pegawai itu.