Yang Gaji Kamu Siapa? Ungkapan Menkominfo Berbuntut Panjang, Rudiantara Beri Klarifikasi
Yang Gaji Kamu Siapa? Ungkapan Menkominfo Berbuntut Panjang, Rudiantara Beri Klarifikasi
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Yang Gaji Kamu Siapa? Ungkapan Menkominfo Berbuntut Panjang, Rudiantara Beri Klarifikasi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral kata-kata Yang Gaji Kamu Siapa kini berbuntut panjang. Ungkapan Yang Gaji Kamu Siapa awalnya disampaikan Menkominfo Rudiantara.
Ungkapan Yang gaji Kamu Siapa ditujukan pada seorang PNS yang diminta tanggapan soal alasan pilihan desain tapi malah memberi jawaban nyerempet Pilpres.
Yang Gaji Kamu Siapa lantas jadi trending di Twitter dan ditiru banyak netizen di media sosial.
Setelah viral dan jadi trending, Menkominfo Rudiantara memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal itu disampaikan Menkominfo Rudiantara melalui akun Twitternya, @rudiantara_id, Jumat (1/2/2019).
Menkominfo Rudiantara itu memberikan penjelasan terkait pernyataan yang membayar gaji aparatur sipil negara (ASN) adalah pemerintah atau negara.
Rudiantara mengatakan pernyataan itu disampaikan saat dalam forum internal karyawan Kominfo pada Kamis (31/1/2019).
• Jokowi Segera Resmikan Tol Lampung, Bakauheni-Terbanggi Besar Hanya 1,5 Jam
• Nasib Siswi Hamil dan 5 Pria dalam Satu Kamar yang Digerebek Polres Lampung Utara
• Viral Yang Gaji Kamu Siapa? Menkominfo Rudiantara Beri Teguran ke PNS Soal Pilpres 2019
• Istri Tua dan Istri Muda Saling Gigit, Gara-gara Ketemu Bareng Saat Jemput Suami di Kantor
Sambil mentautkan penjelasan resmi dari Kominfo, Rudiantara mengatakan agar pernyataan itu dipahami secara utuh.
"Teman2, terkait dg pernyataan “yang bayar gaji ASN adalah pemerintah/negara” dlm forum internal karyawan Kominfo kmrn, berikut penjelasan tentang kronologi dan konteksnya agar dpt menjadi gambaran utuh, tdk sepotong2 sebagaimana video & kutipan yg banyak beredar. Terima kasih," tulis Rudiantara.
Sementara dikutip dari laman Kominfo.go.id, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu memberikan penjelasan terkait pernyataan Menkominfo.
Berikut penjelasan lengkapnya:
"1. Dalam salah satu bagian acara sambutan, Menkominfo meminta masukan kepada semua karyawan tentang dua buah desain Sosialisasi Pemilu yang diusulkan untuk Gedung Kominfo dengan gaya pengambilan suara.
2. Semua berlangsung dengan interaktif dan antusias sampai ketika seorang ASN diminta maju ke depan dan menggunakan kesempatan itu untuk mengasosiasikan dan bahkan dapat disebut sebagai mengampanyekan nomor urut pasangan tertentu.
3. Padahal sebelumnya, Menkominfo sudah dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu.