Diajak Kakak Kelas Bolos Sekolah Lalu Diseret Pakai Ikat Pinggang, Siswa SMP Tewas Mengenaskan
Seorang siswa SMP tewas dibunuh setelah diajak kakak kelasnya bolos sekolah. Polisi masih mengejar otak dari pembunuhan yang dilakukan secara sadis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNGSUGIH - Seorang siswa SMP tewas dibunuh setelah diajak kakak kelasnya bolos sekolah.
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
Meski begitu, polisi masih mengejar otak dari pembunuhan yang dilakukan secara sadis tersebut.
Pelaku yang telah ditangkap masih berstatus siswa SMP di Lampung Tengah.
Dari hasil penyelidikan, fakta baru terungkap bahwa siswa SMP tewas dibunuh setelah diajak kakak kelasnya bolos sekolah.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah terus mengejar pelaku utama pembegalan dan pembunuhan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Seputih Mataram beberapa waktu lalu.
Pelaku tersebut diduga kuat sebagai eksekutor korban Axl Fernando (13).
Pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, yakni Dedi (19), warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.
• Duda Cabuli 26 Siswa SMP, Orangtua Ungkap Kasus Besar karena Lihat Korban Jadi Suka Bolos
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Ajun Komisaris Firmansyah mengatakan, Dedi yang merencanakan pembunuhan terhadap korban Axl.
Firmansyah menjelaskan peran Dedi pada kasus pembunuhan yang terjadi Rabu (30/1/2019) lalu.
Dedi melakukan eksekusi kepada Axl.
Dedi melakukan pembunuhan siswa dengan cara mencekik dan menarik korban.
"Pelaku Dedi yang menyuruh FY membawa korban ke kebun karet di Kampung Sumber Agung. Di lokasi itu, ia mencekik Axl dengan ikat pinggang," ujar AKP Firmansyah sambil menjelaskan motif pelaku yakni ingin menguasai motor korban, Minggu (3/2/2019).
Pelaku Dedi, lanjut kasatreskrim, mencekik korban dari belakang.
Karena korban memberikan perlawanan, ia kemudian memerintahkan FY mengambil ikat pinggang dan mencekik korban sambil menyeretnya.