Dari Dagang Cilok Keliling, Bocah 12 Tahun Ini Nafkahi 5 Anggota Keluarganya
Bahkan, bocah 12 tahun ini juga menafkahi lima anggota keluarganya yang lain dengan berjualan cilok keliling.
Dari Dagang Cilok Keliling, Bocah 12 Tahun Ini Nafkahi 5 Anggota Keluarganya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGERANG - Muhammad Saputra patut mendapat acungan jempol.
Bocah yatim piatu ini tidak hanya berjuang untuk menghidupi diri sendiri.
Bahkan, bocah 12 tahun ini juga menafkahi lima anggota keluarganya yang lain dengan berjualan cilok keliling.
• Viral Siswi SMK Jualan Cilok Pakai Seragam Sekolah, Bupati Akhirnya Turun Tangan
"Jualan setiap hari, sore (setelah) pulang sekolah," kata Putra saat dijumpai Kompas.com di kediamannya di Jalan Cikini Dalam, Juramangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (13/2/2019).
Menggunakan sebuah sepeda yang dipasangi keranjang putih tempat meletakkan cilok-cilok tersebut, Putra berkeliling hingga pukul 21.00 WIB.
Dalam sehari, Putra bisa menjual hingga 250 tusuk cilok yang dihargai Rp 2.000 per tusuknya.
Namun apabila sedang sepi pembeli, Putra tak segan membagi-bagikan cilok tersebut ke tetangga-tetangganya.
Hasil dari berjualan tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli keperluan sehari-hari, membayar kontrakan rumah kayu yang berukuran kurang lebih 3x5 meter persegi, biaya sekolah adik pertamanya yang duduk di bangku TK, serta susu dan popok adik bontotnya yang masih berusia 10 bulan.
Siti Juleha (17), kakak Putra, mengatakan, adiknya itu sudah mulai berjualan cilok saat kedua orangtua mereka meninggal.
"Sebelumnya saya yang jualan cilok. Mama bantuin bikin. Saya yang gorengin, jualin," kata Leha.
Namun, saat ini Leha terpaksa mengandalkan suaminya yang berprofesi sebagai sopir angkot dan Putra untuk mencari uang.
• Raih IPK 3,90, Putri Penjual Cilok Sabet Gelar Wisudawan Terbaik FISIP Unair
Sementara ia harus mengurus adiknya paling kecil.
Adapun ayah dan ibu Putra meninggal pada 2018 lalu.
Ibu Putra meninggal setelah melahirkan adiknya yang paling kecil.