Deretan Orang-orang Hebat Prabowo yang Kini Menyokong Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019

Deretan Orang-orang Hebat Prabowo yang Kini Menyokong Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019

Editor: taryono
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi - Deretan Orang-orang Hebat Prabowo yang Kini Menyokong Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.

Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno pun berlomba-lomba mencari dukungan.

Namun seiring waktu, tak hanya mendapat dukungan, kedua pasangan tersebut juga kehilangan dari para pendukungnya.

Dari mulai petinggi partai politik, mantan kepala daerah hingga gubernur.

Dukungan mereka didasarkan pada berbagai alasan. Sebagian dari mereka pernah memiliki kedekatan dengan Prabowo maupun menjadi bagian dari tim pemenangan pada Pilpres 2014.

Siapa saja mereka? Berikut tribun-timur.com rangkum seperti dikutip dari Kompas.com:

Daftar Pendukung Prabowo Subianto yang Kini Berbalik Arah ke Jokowi, Berikut Alasannya

Flash Sale Samsung Galaxy M20 Cuma Rp 2.799.000 di Lazada

Jadwal Live RCTI Persib Bandung vs Arema FC Babak 16 Besar Piala Indonesia

1. Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra saat kunjungi Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunungsindur Bogor, Jumat (18/1/2019)
Yusril Ihza Mahendra saat kunjungi Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunungsindur Bogor, Jumat (18/1/2019) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra kini beralih mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Saat ini Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan pada Pemilu 2014, Yusril menjadi saksi ahli dari pihak Prabowo-Hatta dalam sidang sengketa hasil pemilu.

Meski bersedia menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf, Yusril menegaskan bahwa ia tidak bergabung dalam tim kampanye nasional.

Sebagai pengacara dari luar tim, Yusril akan membantu jika Jokowi-Ma'ruf dan timnya berhadapan dengan proses hukum selama masa Pilpres 2019.

 

Tak lama kemudian Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Yusril mengatakan, keputusan itu diambil karena dianggap paling realistis untuk partainya.

"PBB sebenarnya tidak bisa mencalonkan orang dalam pilpres. Jadi kami memilih apa yang paling baik bagi umat Islam dan bagi PBB sendiri," ujar Yusril saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB di Ancol, Jakarta, Minggu (27/1/2019) malam

Yusril mengatakan, PBB ingin lolos ambang batas parlemen 4 persen dan mendapatkan kembali kursi di DPR RI.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang baik dengan sesama partai maupun dengan capres.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved