Bunuh Diri di Transmart Lampung
BREAKING NEWS - Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Diduga Mahasiswa Itera
Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, diduga merupakan mahasiwa Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Diduga Mahasiswa Itera
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, diduga merupakan mahasiwa Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera, mengatakan, Tyas Sancana Ramadhan adalah mahasiwa semester enam Itera.
"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan. Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat, 22 Februari 2019.
• BREAKING NEWS - Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Bawa Motor Satria
• Tewas Bunuh Diri di Transmart Lampung, Akun Facebook dan IG Tyas Sancana Dibanjiri Komentar
• BREAKING NEWS - Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Mahasiswa Geofisika, Itera Ucapkan Duka Cita
Berdasarkan info dari grup TPB tersebut, terusnya, Tyas sudah dibawa ke RS Imanuel, Bandar Lampung.
Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.
"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok. Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," bebernya.
Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, ternyata datang dengan mengendarai sepeda motor.
Warga Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, itu mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 warna hitam merah bernopol BE 4729 VP.
Hal ini dikatakan Fauziah (40), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung.
"Iya dia ke sini bawa motor. Itu motor Satria," kata Fauziah, Jumat, 22 Februari 2019.
• BREAKING NEWS - Identitas Pria Bunuh Diri di Transmart Diketahui, Lompat dari Ketinggian 40 Meter
Sebelum peristiwa menggegerkan itu, Fauziah mengaku sempat melihat korban berada di atas gedung.
"Ya saya ke sini pas dia sudah di atas," ucapnya.
Fauziah mengatakan, korban sempat dirayu untuk turun dari atas gedung.