Tribun Lampung Utara
Kisah Ibu dan Anak di Lampung Utara Gagah Berani Lawan Begal Bersenjata Api
Kisah Ibu dan Anak di Lampung Utara Gagah Berani Lawan Begal Bersenjata Api
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kisah Ibu dan Anak di Lampung Utara Gagah Berani Lawan Begal Bersenjata Api
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Seorang ibu dan anak di Lampung Utara nyaris menjadi korban pembegalan.
Meski pelaku melepaskan tembakan, ibu dan anak ini dengan gagah berani melakukan perlawanan.
Peristiwa itu dialami Maslihah (44) dan M Aziz Fikri (24), anaknya, Senin, 25 Februari 2019 sekitar pukul 05.46 WIB.
• Selamatkan Motor Pemuda Tak Dikenal, Nenek Ini Nekat Melawan Begal
Beruntung, warga Jalan Ahmad Akuan, Lk III Kelurahan Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara ini lolos dari aksi tersebut.
Maslihah menceritakan, ia dan anaknya berangkat dari rumah naik motor Honda Beat BE 3069 KV menuju pasar.
Setibanya di Jalan Ahmad Akuan, Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, tepatnya di depan Masjid Al-Hikmah, mereka diikuti dua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna putih.
“Saya mau pergi ke pasar pagi untuk berjualan. Saya biasa diantar anak,” jelas Maslihah saat ditemui di halaman Mapolres Lampung Utara, Selasa, 26 Februari 2019.
Maslihah menjelaskan, pelaku langsung memepet dan berusaha mengambil kunci motornya.
Kehilangan kendali motornya, ibu dan anak itu terjatuh.
Saat pelaku berusaha mengambil motor, Aziz melakukan perlawanan.
Melihat korbannya melawan, satu pelaku mengumbar tembakan ke udara.
Namun, ancaman itu tidak membuat ciut nyali Aziz.
Bahkan, saat pelaku lainnya ikut membuang tembakan ke udara.
“Saya langsung teriak minta tolong,” ujar Maslihah.
• Aksi Curanmor ala Koboi Kembali Terjadi di Bandar Lampung, Pelaku Lepaskan Tembakan ke Warga
Mendengar tembakan dan suara minta tolong, sejumlah warga berdatangan ke lokasi.
Kedua pelaku pun akhirnya kabur.
Maslihah mengatakan, saat kejadian banyak pengendara yang melintas di lokasi.
Namun, tidak ada satu pun yang berani memberi prtolongan.
Apalagi saat pelaku melepaskan tembakan.
Kapolres Beri Apresiasi
Kapolres Lampung Utara SKBP Budiman Sulaksono memberikan pujian atas aksi berani ibu dan anak ini.
Bahkan, ia memberikan apresiasi dalam bentuk piagam dan uang untuk berobat.
“Saya berikan piagam penghargaan dan bantuan uang untuk berobat,” ujar Budiman.
Untuk menindaklanjuti kasus ini, kata Budiman, polisi langsung menuju lokasi kejadian.
“Anggota Satlantas dan Reskrim sudah ke lokasi. Mereka juga mengejar kedua pelaku. Tapi, sudah kabur jauh,” jelasnya.
• Ibu Cantik Lawan Begal Pakai Ini, Rebut Kembali Uang Rp 450 Juta lalu Bikin Pelaku Jadi Begini
Meski begitu, polisi terus berupaya mengidentifikasi kedua pelaku.
Berdasar keterangan dari korban, salah satu pelaku diketahui mengenakan jaket warna putih.
Pihaknya juga akan melihat rekaman gambar dari Masjid Al-Hikmah.
“Pelaku pakai helm. Jadi kami akan lacak kendaraan yang dipakainya,” katanya lagi.
Kisah perlawanan terhadap aksi pembegalan pernah dialami seorang wanita asal Sekampung Udik, Lampung Timur.
Satu pelaku begal modus pecah kaca diamankan saat akan menggondol uang Rp 450 juta milik korban.
Hesty Warsini (42) mengaku setelah korban berhasil mengambil tas ransel warna merah berlogo Liverpool, ia langsung mengejar pelaku.
"Jadi saat dia (pelaku) hendak naik sepeda motor dan mau kabur saya kejar," ungkap Hesty dengan penuh kesal, Jumat 19 Januari 2018.
Hesti pun berhasil meraih tas yang hampir dibawa kabur pelaku dengan satu unit kendaraan Yamaha Vixion putih nopol BE 4658 BM.
Saat itu juga terjadi aksi tarik menarik dan pelaku tersungkur.
"Sempat tarik-tarikan, saya dapat tas saya, pelaku yang bawa tas kabur, sedang yang bawa motor jatuh," katanya.
Sembari berteriak minta tolong, Hesti juga sempat berusaha menghalau pelaku, dan warga pun berdatangan membantu membekuk pelaku.
Baca: Penghasilan Suami Cuma Segini, Deretan Artis yang Jadi Istri Pilot Ini Hidupnya Tetap Wah!
Baca: Kabar Menyedihkan Datang dari Artis Cantik Ini, Putrinya Masih Kecil Sakit Paru-paru hingga Begini
Baca: Pelawak Ulfa Dwiyanti Jarang Terlihat di TV, Penampilannya Kini Mengejutkan!
"Ya warga sekitar dan yang melintas ikut membantu," tutupnya.
Kronologi
Aksi begal modus pecah kaca kembali terjadi.
Kali ini di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, dekat Terminal Sukaraja, Bandar Lampung, Jumat, 19 Januari 2018.
Kejadian bermula saat Tety Warsini (42) menambal ban mobil Honda Brio BE 1302 AX miliknya, sekitar pukul 11.00 WIB.
Diduga, kejadian berlangsung saat Tety turun dari mobilnya dan menuju kios tambal ban.
Pelaku langsung memecah kaca mobilnya dan mengambil tas milik Tety.
"Kan saya sedang nambal ban, tiba-tiba saja ada orang mecahin kaca mobil dan langsung mengambil tas saya," kata dia.
Kapolsek Telukbetung Selatan membenarkan peristiwa pencurian dengan modus pecah kaca di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Jumat, 19 Januari 2018.
"Iya benar. Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian perkara," ujar Listiyono.
Menurut Listiyono, saat ini kasusnya sedang sudah ditindaklanjuti dan dikembangkan petugas.
Kata polisi
Tim gabungan Polresta Bandar Lampung bersama petugas Polsek Telukbetung Selatan (TbS) sudah mendatangi lokasi pencurian modus pecah kaca di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, TbS.
Menurut Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Listiyono mewakili Kapolresta Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, polisi langsung ke lokasi TKP, setelah mendapat informasi dari masyarakat.
"Polisi juga sudah menggali keterangan dari saksi-saksi mengetahui kejadian dan saksi korban (pelapor)," tutur Listiyono mewakili Kapolresta Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, Jumat, 19 Desember 2018
Korban diketahui bernama Hesty (42), warga Lampung Timur.
Berdasarkan keterangan korban, Listiyono mengungkapkan, bermula korban mendatangi kantor Bank BRI di Jalan Laksmahayati, Telukbetung Selatan dan mengambil uang 450 juta di Bank tersebut.
Selesai mengambil uang, korban menuju pulang ke Lampung Timur.
Di tengah perjalanan, korban berhenti di bengkel karena ingin menambah angin ban.
"Rupanya, kendaraan yang ditumpangi korban sudah dibuntuti pelaku, di saat korban lengah pelaku beraksi mencuri dan memecahkan kaca mobil milik korban," papar Listiyono. (*)