Penderita DBD di Lampung Selatan Terus Bertambah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan meminta masyarakat untuk mewaspadai DBD (deman berdarah dengue).

Pasalnya di bulan Februari berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung Selatan, kasus DBD terus bertambah.

• Jumlah ODHA di Lampung Utara Meningkat, Penularan Paling Banyak Lewat Cara Ini

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Kristi Endawati mengatakan pada pertengahan Februari kasus DBD sebanyak 142.

Pada akhir pekan kemarin kasus DBD bertambah menjadi 152.

"Memang untuk kasusnya pekan kemarin bertambah. Sampai akhir pekan kemarin 152 kasus," ujarnya kepada Tribun Lampung, Rabu (27/2/2019).

Kristi mengatakan kasus DBD lebih banyak terjadi di kecamatan Kalianda, Natar, Tanjung Bintang, Jati Agung dan Ketapang.

Dari laporan terakhir kasus DBD ini juga ada di kecamatan Palas dan Bakauheni.

"Untuk Bakauheni laporan terakhir ada 2 kasus. Untuk di Palas jumlah pastinya saya belum melihat," kata dia.

Lebih lanjut dirinya mengatakan angka kasus tertinggi ada pekan ke 5 akhir bulan Januari dan pekan ke 6 di awal bulan Februari.

Untuk daerah tertinggi ada di Natar, Jatiagung, Tanjung Bintang dan Kalianda.

Bila dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, terang Kristi, angka kasus saat ini sudah mendekati angka kasus tahun lalu.

Dimana untuk tahun 2018 ada sebanyak 191 kasus DBD.

Sementara dari data 5 tahun terakhir memang terlihat ada tren peningkatan setiap 5-6 tahun.

Kasus DBD di kabupaten Lampung Selatan sempat cukup tinggi di tahun 2013 silam.

• Tertimpa Pohon Tumbang dan Tiang Listrik, Begini Kesaksian Penumpang Mobil yang Selamat

"Iya memang sepertinya ada pola tren peningkatan. Pada tahun 2013 silam kasus DBD juga cukup tinggi di awal-awal tahun. Dan pada tahun ini pun terlihat dari data cukup tinggi," terang Kristi.