Berita Lampung

Jaksa Masuk ke Sawah di Metro, Progran Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jaksa masuk ke sawah seluas 915.35 hektare merupakan program tanam padi bersama Petani Mitra Adhyaksa (PMA) Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
dokumentasi Kejati Lampung 
KETAHANAN PANGAN - Kajati Lampung Danang Suryo Wibowo saat turun ke sawah di Metro. Kegiatan ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Selasa (4/11/2025) 

Tribunlampung.co.id, Metro - Jaksa masuk ke sawah seluas 915.35 hektare merupakan program tanam padi bersama Petani Mitra Adhyaksa (PMA) Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro.

Jaksa masuk sawah menggandeng Kelompok Tani (Poktan) Lestari Jaya Sumbersari, Kelurahan Sumber Sari, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Selasa (4/11/2025). 

Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang, Suryo Wibowo mengatakan, kejaksaan masuk ke sawah di Metro menegaskan bahwa Kota Metro mempunyai potensi mendukung ketahanan pangan nasional.

Dia menambahkan, Metro sangat beragam, tidak hanya sebagai kota, tapi juga mempunyai sumber daya alam yang cukup besar termasuk di bidang pertanian.

"Kami mengapresiasi Wali Kota Metro, Forkopimda Metro dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional," kata Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, Selasa (4/11/2025). 

Pada kesempatan itu Kejati Lampung menyerahkan bantuan berupa traktor roda dua kepada poktan Jaya Mukti Purwosari, dan Kelompok Tani Sejahtera Makmur Sumbersari.

Bantuan lainnya dalam bentuk combine harvester besar juga akan diterima oleh Kelompok Tani Rukun Marzuki Abadi Purwoasri.

Danang menjelaskan, kegiatan ini merupakan dukungan terhadap program ketahanan pangan dan menjadi rangkaian upaya kejaksaan bersama pemerintah dan masyarakat untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas pangan.

"Program ini mencakup berbagai strategi, seperti revitalisasi pertanian dan perikanan, penguatan infrastruktur, pemberdayaan petani, pengembangan teknologi, serta stabilisasi pasokan dan harga pangan," kata Danang.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved