Pemeliharaan Jalan Tol Bakter Jelang Nataru, Pengguna Jalan Diminta Berhati-hati

Ringkasan Berita:

• PT Hakaaston (HKA) melakukan pemeliharaan jalan di Tol Bakter Nataru dengan target selesai pada minggu ke-2 Desember 2025.
• Pekerjaan yang dilakukan meliputi perbaikan beton rigid dan rekonstruksi flexible pavement pada mainroad, serta perbaikan sarana penunjang lainnya.
• Progres pekerjaan telah mencapai 80 persen, dengan harapan agar pengguna jalan tol Bakter dapat melintas dengan aman dan nyaman saat libur Nataru.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT Hakaaston (HKA) selaku Operator Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) melakukan pemeliharaan jalan jelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pemeliharaan rutin di sejumlah titik pada Jalan Tol Bakter ditarget selesai minggu ke-2 bulan Desember 2025.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan saat momen Natal dan Tahun Baru 2026.

Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah perbaikan beton rigid hingga rekonstruksi flexible pavement pada mainroad serta perbaikan pada sarana penunjang lainnya.

Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad mengatakan, terdapat sembilan titik pekerjaan rekonstruksi rigid pavement dan empat titik pekerjaan rekonstruksi flexible pavement yang dilakukan di mainroad Tol Bakter menjelang persiapan libur panjang Natal dan tahun baru 2026.

Sembilan titik pekerjaan rekonstruksi rigid pavement dan empat titik pekerjaan rekonsrtuksi flexible pavement dapat dilihat dalam tabel berikut:

Project Manager Tol Bakter Riadiano Muhammad menjelaskan, progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen dari target rencana pekerjaan sampai dengan Desember 2025.

"Harapan kami pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, para pengguna jalan tol Bakter dapat melintas dengan aman dan nyaman," ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan metode pemeliharaan yang dipilih berdasarkan pendataan serta evaluasi teknis yang telah dilakukan. Sehingga diharapkan lokasi yang telah diperbaiki semakin memiliki durabilitas yang panjang.

"Upaya yang kami lakukan ini untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), terutama di Tol Bakter," ujarnya.

Sementara itu, Manager Area Ruas Tol Bakter Andri Pandiko mengimbau, untuk pengguna jalan tol agar dapat memperhatikan rambu-rambu peringatan yang dipasang sebelum titik pemeliharaan, dan tetap berhati-hati saat melintas.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul selama masa pemeliharaan jalan tol tersebut dan agar pengguna jalan berhati-hati serta selalu mengutamakan keselamatan," ucapnya.

Pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

Berkendara di kecepatan maksimal 100 km jam.

Mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi.

Memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )