Berita Lampung

Cerita Pelatih Korfball di Pesawaran, Atletnya Pernah Bertanding di Belanda

Masnita bersama dua atlet lainnya dari Pesawaran juga berkesempatan tampil dalam turnamen internasional di Stadskanaal, Belanda .

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi PKSI Pesawaran
AJANG INTERNASIONAL - Atlet Pesawaran bertanding dalam ajang internasional di Stadtskanaal, Belanda pada 2024 lalu.  
Ringkasan Berita:
  • Cabor korfball di Pesawaran menunjukkan perkembangan positif dengan prestasi yang diraih di tingkat nasional dan internasional, termasuk keikutsertaan atlet dalam PON dan turnamen internasional di Belanda.
  • PKSI Pesawaran, yang dilantik pada Juni 2024, fokus pada pengembangan atlet muda melalui pembinaan di tingkat SMP-SMA.
  • Masnita, Ketua PKSI Pesawaran, berharap pembinaan korfball di Pesawaran semakin kuat.

Tribunlampung.co.id, Pesawaran Cabang olahraga korfball atau bola keranjang di Kabupaten Pesawaran terus menunjukkan perkembangan positif. 

Ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kabupaten Pesawaran Masnita Alvimutia menyebut, bahwa pembinaan atlet di Bumi Andan Jejama sudah mulai membuahkan hasil, bahkan hingga ke level internasional.

Masnita mengatakan, PKSI Pesawaran secara resmi dilantik pada Juni 2024. 

Sejak terbentuk, pihaknya fokus pada pengembangan atlet muda melalui pembinaan di tingkat SMP hingga SMA, yang mayoritas berasal dari latar belakang pemain basket.

“Untuk di Kabupaten Pesawaran sendiri, alhamdulillah tim kita ini termasuk yang banyak berangkat PON. Dan untuk keberangkatan ke Belanda kemarin, juga ada atlet dari Pesawaran,” ujar Masnita kepada Tribun Lampung, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, korfball semakin mendapat perhatian di Lampung setelah digelarnya pertandingan perdana di Kota Bumi, yang merupakan hasil kolaborasi PKSI dengan SIWO PWI. 

“Pada ajang tersebut, Pesawaran meraih juara dua,” katanya.

Tidak hanya itu, Masnita bersama dua atlet lainnya dari Pesawaran juga berkesempatan tampil dalam turnamen internasional di Stadskanaal, Belanda pada 25-27 Oktober 2024. 

Kesempatan tersebut diperoleh melalui undangan resmi kepada PKSI Lampung.

“Ceritanya kami dapat undangan langsung dari pihak Belanda. Turnamen itu rutin mereka selenggarakan setiap tahun. Waktu itu saya berangkat bersama tiga orang dari Pesawaran. Di PON saya sebagai pelatih, tapi di Belanda kemarin saya turut bermain sebagai atlet,” jelasnya.

Dalam turnamen tersebut, tim Indonesia berhasil menembus delapan besar dari total peserta 12 negara yang hadir dari Asia dan Eropa.

Masnita berharap ke depan pembinaan korfball di Pesawaran semakin kuat, baik melalui dukungan fasilitas, kompetisi rutin, maupun kesempatan bertanding lebih luas bagi atlet.

“Harapannya makin maju, makin banyak peluang bagi atlet kita di Pesawaran. Kami ingin prestasi ini menjadi pemicu semangat generasi muda untuk terus berkembang,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved