Sadis, Balita 3 Tahun Tewas dengan Lima Luka Tusukan. Pelakunya Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri!

Warga RT 02/RW 09 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, mendapati tubuh SH, bocah berusia tiga tahun yang tewas akibat lima luka tusukan di tubuhnya.

Editor: Teguh Prasetyo
KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI
TKP ibu yang bunuh anak kandung di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Warga RT 02/RW 09 Kelurahan Cakung Barat, Cakung, mendapati tubuh SH, bocah berusia tiga tahun yang tewas akibat lima luka tusukan di tubuhnya.

Luka tusukan itu terlihat 4 tusukan di dahi dan satu di dada kiri ditutupi kain basah.

Wanita Tunawicara Kaget Temukan Balita Tewas Tergantung di Jendela Rumah, Polisi Ungkap Kejanggalan

Saat pertama ditemukan warga, pada Kamis (28/2/2019) sekira pukul 19.30 WIB, Lita mengatakan, jasad SH yang tergeletak di atas kasur ditutupi kain basah dari bagian leher hingga ke bawah tubuh.

"Badan anaknya itu ditutupin kain basah, saya enggak ingat warna kainnya atau itu kain apa. Yang jelas kainnya basah, tapi enggak ada bercak darahnya. Lantainya juga basah seperti habis dipel," kata Lita di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (1/3/2019).

Lantaran tertutup kain, Lita dan warga lain tak melihat adanya luka tusuk di dada.

Namun dia melihat ada sejumlah luka goresan di bagian dahi jasad balita malang itu.

Namun Lita memastikan tak terdapat darah di bagian dahi, menurutnya luka tersebut layaknya luka gores cukup panjang yang sudah lama mengering.

"Memang di dahinya terlihat ada luka, luka seperti goresan panjang. Mungkin itu kali yang bekas luka tusuk, tapi yang pasti enggak ada darah di dahinya. Seperti luka yang sudah lama kering," ujarnya.

Ditinggal Ibunya Jemur Pakaian, Balita Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Mencuci

Nia (27), warga RT 02 lain yang masuk ke kontrakan seluas 3X3 meter dan melihat jasad SH menuturkan, bibir SH sudah membiru saat hendak digendong.

Dia hendak menggendong karena mengira SH sedang terlelap saat warga masuk ke kontrakan yang disewa dengan harga sekitar Rp 300 ribu per bulan.

"Saya sempat mau gendong anaknya, tapi pas lihat bibirnya sudah biru pucat saya enggak jadi. Saya takut, padahal saya kira anaknya tidur. Ibunya sih ada di kamar mandi, lagi diam nyender gitu," tutur Nia.

Mendapati adanya kejanggalan, warga lantas memberitahukan hal itu ke nenek SH yang segera datang dan membawa cucunya ke satu klinik dekat kontrakan.

Namun oleh dokter klinik, nenek SH diminta membawa jasad cucunya ke RS Firdaus Sukapura Jakarta Utara sebelum akhirnya dipindah ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum dan autopsi.

Karena Masalah Sepele, Kaki Balita 2 Tahun Ini Terancam Diamputasi

Sementara itu menurut penuturan warga, Lisa (22) dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bersosialisasi.

Lita mengatakan, pelaku hanya tinggal bersama anaknya di kontrakan di RT 002 RW 009, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved