Tayangan Ulang ILC TV One Malam Ini Bahas Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan bagi Kubu 02?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nantikan Tayang ulang ILC TV One yang membahas Tema Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan bagi Kubu 02?

Dilansir akun Twitter TvOneNews, Sabtu 9 Maret 2019,

Tayangan Ulang ILC yang dipandu Karni Ilyas, berlangsung MInggu 10 Maret 2019 jam 19.30 WIB.

Dilansir Kompas.com, Politikus Demokrat Asal Lampung Andi Arief ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (3/3/2019) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengungkapkan polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.

Hasilnya, Andi diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

• Video Debat Sengit Mahfud MD dan Rachland Nashidik di ILC TV One Bahas Kasus Narkoba Andi Arief

• ILC TV One, Selasa (5/3) Bahas Politikus Lampung Andi Arief Terjerat Narkoba, Pukulan bagi Kubu 02

• ILC TVOne, Selasa (5/3) Bahas Politikus Lampung Andi Arief Terjerat Narkoba, Pukulan Bagi Kubu 02

"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).

Iqbal mengungkapkan polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat untuk mengkonsumsi narkoba.

Namun, barang bukti narkoba yang diduga dikonsumsi Andi Arief tidak ditemukan di lokasi.

Hadirkan sejumlah narasumber.

Di antaranya, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Mantan Kepala BNN Benny Mamoto, Politikus Demokrat Rachlan Nashidik, Advokat Otto Hasibuan.

Dilansir Tribunwow, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Mahfud MD berdebat keras dengan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Hal ini terjadi saat keduanya menjadi narasumber di acaraIndonesia Lawyers Club (ILC) dalam tema 'Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?', Selasa (5/3/2019) malam.

Mulanya, Rachland lebih duluan mengungkapkan argumennya soal mantan rekan se-partainya di Demokrat, Andi Arief yang terjerat narakoba.

Selang beberapa narasumber, barulah Mahfud MD mengutarakan pendapatnya.
Setelahnya, Rachland Nashidik menganggap pernyataan Mahfud tidak adil.