Tribun Tanggamus
Klended Ditemukan Tewas di Persawahan di Daerah Semaka Tanggamus, Tak Ditemukan Ada Tanda Kekerasan!
Sesosok mayat perempuan ditemukan di pesawahan Pekon Sri Katon, Kecamatan Semaka, Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan wartawan Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Sesosok mayat perempuan ditemukan di pesawahan Pekon Sri Katon, Kecamatan Semaka, Tanggamus.
Menurut Kapolsek Semaka Polres Tanggamus Inspektur Heri Yulianto, mayat diketahui pertama oleh anak-anak yang sedang bermain di persawahan.
Posisinya dekat dari jalan, sehingga bisa terlihat.
Pada sekitar tubuh mayat didapat topi caping, sebilah golok, sepasang sandal jepit dan kain.
Polisi pun berkoordinasi dengan aparatur Pekon Sri Katon dan Sri Kuncoro, akhirnya mayat bisa diidentifikasi.
Saat ditemukan, posisi mayat tertelungkup di areal sawah milik Lehan.
"Berdasarkan koordinasi antara aparatur pekon, jenazah bernama Klended (58), istri dari Derajat (59), warga RT 002 RW 002, Pekon Sri Kuncoro Kec. Semaka," kata Heri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
• Warga Tegineneng Dihebohkan Penemuan Mayat Lelaki Tak Dikenal Tersangkut di Bendungan Argoguruh
Ia menambah, dari hasil penyelidikan di lapangan tidak ada tanda bekas kekerasan pada tubuh mayat, begitu juga di lokasi sekitarnya.
Lantas berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, semasa hidupnya, almarhumah sering mengeluh sakit pada bagian kepala, dan sering merasa lemas hingga tidak sadarkan diri secara tiba-tiba.
Berdasarkan keterangan tersebut, diduga sebelum meninggal, penyakit korban kambuh tanpa ada yang melihat sehingga tidak ada yang memberikan pertolongan.
"Dari keterangan petugas Puskesmas Pekon Sudimoro bahwa tidak ada tanda luka atau bekas penganiayaan pada bagian tubuh almarhumah," jelas Heri.
Ia mengaku, saat ini almarhum telah disemayamkan di rumah duka guna proses pemakaman yang akan dilakukan langsung.
Sementara berdasarkan keterangan keponakan korban, Siti Homsah (45), tidak ada yang mengetahui pasti kapan almarhumah pergi meninggalkan rumah.
Sebab suaminya sedang melaksanakan gotong royong di masjid bersama warga lain.