Rumah Geribik Milik Lansia di Pringsewu Tiba-tiba Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

Ringkasan Berita:

• Sebuah rumah geribik milik Mbah Sukariah di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, roboh pada Selasa (4/11/2025) petang.
• Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan Mbah Sukariah beserta anaknya saat ini menumpang di rumah warga setempat.
• Penyebab robohnya rumah diduga akibat kondisi bangunan yang sudah rapuh dan termakan usia, sehingga pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk memperbaiki atau memperkuat struktur bangunan.

Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Sebuah rumah geribik milik Mbah Sukariah (60), warga RT 03 RW 03 Dusun Karang Kembang, Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, roboh pada Selasa (4/11/2025) petang sekitar pukul 18.30 WIB. 

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kerugian material akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

Rumah berukuran 5x8 meter itu selama ini dihuni Mbah Sukariah bersama anak laki-lakinya, Rio Adi Saputra (18), yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan. 

Tanah tempat rumah tersebut berdiri sebelumnya merupakan milik Sukarmin, warga setempat, yang selama ini mengizinkan Mbah Sukariah menempati lahannya.

Sukariah menyebut, saat peristiwa terjadi ia tengah duduk di dalam rumah, sementara anaknya sedang bermain ke rumah tetangga.

Tanpa didahului angin kencang maupun hujan deras, tiba-tiba saja bangunan rumahnya ambruk seketika. 

“Saya kaget, tidak menyangka rumah tiba-tiba roboh begitu saja. Untung saya tidak tertimpa bangunan,” ujarnya.

Begitu mendengar kabar adanya rumah warga yang roboh, personel Bhabinkamtibmas bersama aparatur pekon dan warga sekitar langsung bergerak cepat ke lokasi. 

Aparat membantu mengevakuasi pemilik rumah, menyelamatkan barang-barang berharga, serta membersihkan material bangunan yang berserakan.

Untuk sementara waktu, Mbah Sukariah dan anaknya menumpang di rumah salah satu warga yang masih berada di dusun setempat.

Kapolsek Pringsewu Kota AKP Ramon Zamora bersama sejumlah anggotanya serta pihak kecamatan Pringsewu juga turun langsung ke lokasi kejadian. 

Selain memantau proses evakuasi, pihaknya turut menyerahkan bantuan kepada korban.

“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Mbah Sukariah. Meski tidak ada korban jiwa, kehilangan tempat tinggal tentu menjadi pukulan berat bagi warga kita,” ujar Ramon, Rabu (5/11/2025) pagi.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal, robohnya rumah diduga akibat kondisi bangunan yang sudah rapuh dan termakan usia. 

Bangunan rumah terbuat dari material bambu dan kayu yang sudah lapuk.