Geng Jalanan Selandia Baru Black Power Berkumpul di Depan Masjid Beri Penghormatan ke Korban Teror
geng jalanan Selandia Baru yang terkenal berkabung atas tragedi penembakan di Masjid Selandia Baru
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi teror berupa penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat (15/3/2019) membuat masyarakat internasional turut berkabung.
Salah satu kelompok masyarakat yang turut berkabung adalah anggota salah satu geng jalanan Selandia Baru yang terkenal.
Untuk mengenang para korban yang gugur dalam penembakan massal mematikan di dua masjid Christchurch tersebut, mereka menampilkan tarian seremonial Maori yakni haka.
Berdiri di dekat barisan di luar Masjid Al Noor, anggota geng Black Power melakukan penghormatan sambil dikelilingi oleh lusinan pelayat, yang berkumpul pada Hari Minggu (17/3/2019) untuk meletakkan bunga dan memberikan penghormatan kepada para korban, seperti diwartakanrt.com.

Acara hari Minggu itu adalah salah satu dari beberapa acara yang mampu menarik ribuan orang dari seluruh negeri.
Lebih dari NZD $ 5 juta (sekitar Rp48 miliar) telah dikumpulkan untuk mendukung keluarga para korban.
Terdiri dari anggota mayoritas Maori dan Polinesia, Black Power adalah salah satu geng terbesar dan tertua di Selandia Baru.
Haka adalah tarian seremonial Maori yang dipopulerkan oleh tim rugby Selandia Baru.
Tim rugby itu menampilkannya sebelum pertandingan.
Beberapa versi tarian ada untuk acara yang berbeda seperti pemakaman, saat menyambut tamu-tamu terhormat, dan untuk menghormati prestasi besar.
Penghargaan menyentuh yang diberikan oleh Black Power hanyalah salah satu dari beberapa tarian haka yang dilakukan oleh pelayat di Selandia Baru dan Australia akhir pekan ini.
Aksi itu direkam oleh pelayat lainnya dan dibagikan di media sosial untuk menghormati para korban.
(Intisari Online)
Artikel ini telah dipublikasikan di Intisari Online dengan judul "Selain Datangi Keluarga Korban, Inilah Cara Geng Jalanan Selandia Baru Berikan Penghormatan pada Korban Penembakan Christchruch"