Fakta TV One Senin 1 April 2019 Bahas Tema Debat Capres Keempat: Siapa Lebih Memikat?

Fakta TV One, Senin 1 April 2019, Bahas Tema Debat Capres Keempat: Siapa Lebih Memikat?

Penulis: taryono | Editor: taryono
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
ilustrasi - Fakta TV One, Senin 1 April 2019, Bahas Tema Debat Capres Keempat: Siapa Lebih Memikat? 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta TV One, Senin 1 April 2019 pukul 20.00 WIB, membahas tema Debat Capres Keempat: Siapa Lebih Memikat?.

Acara yang dibawakan Host Balques Manisang ini akan berbincang dengan sejumlah narasumber.

Antara lain Capres No 01 Jokowi dan Capres No 2 Prabowo.

Ada Moeldoko; Suryo Prabowo; Yenny Wahid; Dahni Anzar Simanjuntak; Hanif Dhakiri; dan Eddy Soeprano.

Debat keempat Capres 2019 telah diberlangsung Sabtu 30 Maret 2019.

Debat membahas tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.

Tampil sebagai moderator: Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti.

Hasil Debat

Calon No 02 Prabowo Subianto mempertanyakan respons penonton debat yang tertawa saat ia menyinggung soal lemahkan pertahanan negara.

Prabowo membahas hal ini saat menanggapi capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Pada kesempatan itu, awalnya, Prabowo meminta agar Jokowi memberikan perhatian terhadap pertahanan negara.

"Saya mohon Pak, bukan menyalahkan. Saya berpendapat, kekuatan pertahanan kita sangat rapuh, sangat lemah. Bukan salah Bapak, salah enggak tahu saya. Elit," kata Prabowo. Tak lama, terdengar tawa dari beberapa penonton debat. "Yang ketawa, kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh, kalian ketawa, lucu ya. Kok lucu?," ujar dia.

Sebelumnya, Prabowo menyinggung pengalamannya di militer dahulu. Ia menyebut budaya ABS atau "asal bapak senang" kental di dunia militer.

"Budaya ABS banyak, Pak. Kalau ketemu Panglima, siap Pak, aman, Pak, terkendali, Pak. Radar cukup, Pak," kata Prabowo.

"Pak, tidak benar, tidak benar," kata Prabowo kepada Jokowi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved