1.666 Orang Calon Jamaah Haji Asal Kota Bandar Lampung Sudah Terdaftar Untuk Lakukan Rekam Biometrik

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - CJH Kota Bandar Lampung yang sudah terdaftar untuk melakukan rekam biometrik yaitu sebanyak 1.666 orang.

Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bandar Lampung Abdul Basid, Rabu (10/4/2019).

"Rekam biometrik akan dimulai tanggal 11 - 26 April 2019 yang sudah terdaftar. Yang belum terdaftar akan didaftarkan dulu ke INDOHAJJ untuk mendapat persetujuan jadwal yang diusulkan," jelasnya.

Ia memohon kepada jemaah yang sudah terjadwal rekam biometrik agar menyesuaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh PT Tasheel.

Rekam biometrik ini dilaksanakan seluruhnya di PT Tasheel yang bertempat di Plaza Lotus beralamat di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung.

"Sebagian besar CJH Bandar Lampung yang sudah siap rekam biometrik ini adalah jemaah yang menghimpun diri dalam KBIH. Untuk yang KBIH informasi tanggal pelaksanaan biometrik diinformasikan langsung oleh pimpinan KBIH yang bersangkutan," jelasnya.

Kalau untuk yang mandiri (tidak terhimpun di KBIH) bagi yang belum mendaftar di Kemenag agar segera mendaftarkan diri ke lKemenag Kota.

"Ini sudah ada yang terdaftar 127 orang jamaah mandiri akan dilaksanakan tanggal 26 April 2019 mendatang," paparnya.

• Cara Pelunasan Biaya Haji 2019, Perhatikan Langkah-langkah dalam Pelunasan BPIH Reguler

Ia mengatakan untuk jemaah yang belum terdaftar sesegera mungkin melapor ke Kemenag Kota Bandar Lampung karena rekam biometrik adalah syarat request Visa.

"Nanti seseorang setelah dilakukan rekam biometrik akan mendapat lembar kecil bukti pelaksanaan rekam biometrik yang akan ditempel langsung di paspor yang bersangkutan," terangnya.

Untuk pelaksanan biometrik jemaah cukup datang langsung ke PT Tasheel di Plaza Lotus dengan membawa KTP Asli.

"Untuk paspor nanti kami yang bawa. Nanti kita ketemu jemaah di PT Tasheel dan tidak boleh berwakil karena biometrik adalah scaning paspor, KTP, pengambilan sidik jari jemaah dan foto wajah jemaah yang bersangkutan," tandasnya.

(tribunlampung.co.id/eka ahmad solichin)