Driver Ojek Online Dikeroyok karena Tanya Pembatalan Order hingga Driver Ditolak sebab Kurang Tampan
Driver Ojek Online Dikeroyok karena Tanya Pembatalan Order hingga Driver Ditolak sebab Kurang Tampan
Driver Ojek Online Dikeroyok karena Tanya Pembatalan Order hingga Driver Ditolak sebab Kurang Tampan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gara-gara menanyakan orderan yang dibatalkan konsumen sampai tiga kali, seorang driver ojek online malah digebuki. Driver ojek online mendatangi alamat pemesan, tapi malah dikeroyok dan dipukuli.
Muhamad Aldi (33) yang sehari-hari berprofesi sebagai driver ojek online di Palembang, menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang yang tidak dikenalnya.
Akibat kejadian ini, Aldi mengalami luka di kepala dan lengan serta lebam.
Aldi dipukul menggunakan kursi plastik.
Aldi kemudian melapor ke Polresta Palembang, Senin (15/4/2019).
Kepada petugas, warga Jalan Kauman Perumahan Griya Alam Indah II Kelurahan Sukabangun II Kecamatan Sukarami ini mengatakan, penganiayaan itu dialaminya pada minggu (14/4/2019), sekitar pukul 18:00.
Kejadian berawal saat ia mendapat orderan (pesanan) dari seseorang yang belokasi di jalan Suka Bangun II kecamatan Sukarami, Palembang.
Saat itu Aldy akan mengkonfirmasi, ternyata pesanan gojeknya dicancel (batalkan) oleh konsumennya.
Namun saat sore, ia kembali mendapat orderan dari dari orang yang sama. Tidak lama berselang orderan itu lagi-lagi di-cancel.
"Pas sore aku masih ngegojek dan mengaktifkan aplikasi gojek aku. Terus aku dapat lagi orderan dari orang yang sama. Ini sudah ketiga kalinya dia order namun di cancel" katanya.
Setelah 3 kali mendapat orderan namun di cancel, Aldi mencoba mengkonfirmasi pesanan dengan mendatangi langsung alamat orang tersebut.
Sesampainya di lokasi kejadian, Aldi tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria yang mengaku kakak dari si konsumen itu.
"Entah karena ia tidak senang karena aku datangi dan menanyakan orderan, dia langsung mencengkeram leher aku sambil manggil tukang parkir yang ada di dekat situ untuk minta diambilkan sajam."
"Oleh tukang parkir itu diambilkannya kursi plastik," jelasnya.