Tribun People
dr Rani Himayani Sp.M Terpacu Majukan Penelitian Mata
Menurutnya, mata merupakan organ tubuh penting. Jika mata mengalami gangguan penglihatan maka produktivitas seseorang akan terganggu.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terpaci memajukan keilmuan, penelitian dan pengabdian di bidang mata sehingga terbentuk pola pikir maju masyarakat Lampung untuk peningkatan pelayanan kesehatan mata menjadi misi dr Rani Himayani, Sp.M.
Menurutnya, mata merupakan organ tubuh penting.
Jika mata mengalami gangguan penglihatan maka produktivitas seseorang akan terganggu.
"Itu mungkin dapat berpengaruh pada masa depan seseorang".
"Hal itu melandasi saya melanjutkan kuliah di Ilmu Kesehatan Mata Universitas Padjajaran Bandung," jelas perempuan kelahiran 25 Desember 1983 ini.
Selama menjadi dokter mata, satu-satunya kesulitan yang dialami dr Rani beberapa alat kesehatan untuk pengobatan belum dimiliki rumah sakit di Lampung.
• Anne Tya Suryani Gagal Jadi Pramugari, Berbekal Hobi Nonton Film Kini Jadi Chief Guide Bioskop XXI
Contohnya, alat lasik untuk mengurangi minus dan silinder mata.
Keterbatasan alat itu yang membuat dr Rani harus merujuk pasien ke rumah sakit lain di luar Lampung yang memiliki alat tersebut.
Alat medis tersebut sedang diupayakan tersedia di Lampung.
Saat ini ia praktek di beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Natar Medika Lampung Selatan, Rumah Sakit Mata Lampung Eye Center.
Selain itu dr Rani ditugaskan mengajar kepaniteraan klinik sekaligus menjadi dokter mata di Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek Lampung yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Unila.
Ia juga tercatat sebagai dosen PNS di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
• Rufina Caroline Kesuma Bilang Pebisnis Milenial Harus Berani Eksperimen
Menurutnya, menjadi dosen bisa mendapatkan banyak ilmu yang tidak akan berkurang atau habis meskipun dibagikan.
Selain itu, dosen mau tidak mau harus belajar agar bisa mengajar dan berbagi ilmu dengan mahasiswanya "Sejatinya seorang dosen itu pintar," ujarnya.