Tribun Lampung Beach Clean Up 2019
Ini Alasan Tribun Lampung Adakan Beach Clean Up
Tribun Lampung Beach Clean Up 2019 ditutup dengan diskusi ringan tentang sampah.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tribun Lampung Beach Clean Up 2019 ditutup dengan diskusi ringan tentang sampah.
Diskusi digelar setelah penampilan band dan juga puisi tentang bumi di panggung utama Pantai Ketapang, Pesawaran, Sabtu, 27 April 2019.
Dalam kesempatan ini, Manajer Online Tribun Lampung Safruddin yang menjadi moderator menyampaikan bahwa tren makin berubah.
Ia mencontohkan saat wisatawan datang ke pantai membawa makanan dan minuman kemasan.
"Air minum mineral saja, wadahnya kemudian dibawa. Kesadaran ini yang harus kita tumbuhkan. Itulah kenapa Tribun Lampung mengangkat tema Beach Clean Up," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Kal Pohawang Lettu Laut (P) Bagus Mondro Murti yang mewakili Danlanal Lampung menyampaikan bahwa sampah bukanlah masalah sepele.
"Sampah ini mendunia. Semua negara berkembang atau maju yang notabenya canggih dihadapkan masalah sampah. Apalagi negara Indonesaia yang masih berkembang," ucapnya.
• Hari Ini Ribuan Orang Ikuti Event Tribun Lampung Beach Clean Up 2019 di Pantai Ketapang Pesawaran
• 1000 Bibit Mangrove Ditanam Peserta Tribun Lampung Beach Clean Up 2019 di Pantai Ketapang Hari Ini
Nanang, warga Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, dalam diskusi ringan menyampaikan bahwa warga menyadari sampah menjadi momok yang harus diwaspadai.
"Kami ada kemauan untuk membersihkan sampah. Cuma kami bingung sampah ini bagaimana selanjutnya. Kami butuh wawasan bagaimana pengelolaan sampah ini," kata dia.
Dalam diskusi ini juga hadir Danton Ban Kompi C Yonif 7 Mar Lettu Taufiqi mewakili Brigif 4 Mar/BS, Kasi Patwal Subdi Patroli Ditpolairud Kompol Gunawan, Putri Duta Bahari Lampung Sonia Arta Naulia Siregar, dan Putra Duta Bahari Irvan Afriza. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)