Caleg Stres Gara-gara di-PHP Timses, Berobat di Padepokan Maung Bodas Ciamis dengan Cara Begini
Caleg Stres Gara-gara di-PHP Timses, Beroboat di Padepokan Maung Bodas Ciamis dengan Cara Begini
Caleg Stres Gara-gara di-PHP Timses, Beroboat di Padepokan Maung Bodas Ciamis dengan Cara Begini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Suara "nyanyian" serangga pohon terdengar bersahutan siang itu, Minggu (28/4/2019), di Padepokan Maung Bodas yang berada di Kampung Cisema, Desa/Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sementara dari kejauhan sayup terdengar suara nadom atau puja-puji kepada Allah yang dinyanyikan ibu-ibu pengajian di sebuah masjid.
Saat Kompas.com tiba di gerbang masuk padepokan, suasana tampak sepi.
Hanya ada satu-dua orang pengurus padepokan yang ada di sana.
"Kalau siang gini sepi, "pasien" yang datang sore sampai malam," kata salah seorang pengurus padepokan.
Tidak lama, pimpinan Padepokan Maung Bodas, Ujang Ano Lodaya mempersilakan Kompas.com untuk menemuinya di kediamannya.
Salah seorang pengurus mengantar saya ke rumah pimpinan padepokan yang jaraknya cukup dekat dari padepokan.
"Semua sudah 20 caleg yang ke sini," ujar Wak Ano, sapaan Ujang Ano mengawali pembicaraan.
Dari jumlah tersebut, tidak semua caleg menjalani tahapan rehabilitasi.
Ada yang sebatas silaturahmi, ingin menenangkan diri atau "niis" (menyepi), dan konsultasi.
"Yang melalui tahapan-tahapan rehabilitasi sekitar 10 orang," kata Wak Ano.
Saat "niis", aktivitas para caleg paling sekadar ngobrol, curhat, minta pandangan, minta solusi kepada Wak Ano.
Mereka ada juga yang benar-benar ingin menyepi dan rileks di padepokan tersebut.
"Curhat arahnya ke sana, perolehan suara jeblok. Memang di luar dugaan mereka," ujar Wak Ano.