Pilpres 2019

TERBARU Real Count KPU Data 61 Persen: Selisih Jokowi-Prabowo 12,14 Persen

Data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2019 sudah mencapai 61 persen.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
TERBARU Real Count KPU Data 61 Persen: Selisih Jokowi-Prabowo 12,14 Persen 

TERBARU Real Count KPU Data 61 Persen: Selisih Jokowi-Prabowo 12,14 Persen

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pilpres 2019 sudah mencapai 61 persen.

Menurut data di laman pemilu2019. kpu.go.id, hingga Kamis (2/5/2019) pukul 05.30 WIB, suara yang masuk berasal dari 496.103 TPS dari total 813.350 TPS.

Jumlah data yang masuk nyaris 61 persen, atau tepatnya 60,99 persen.

Hasilnya, untuk sementara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul.

Bahkan, selisihnya dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 12,14 persen.

Jokowi-Ma'ruf mendapat suara 56,07 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 43,93 persen.

Data real count KPU ini mengacu pada angka sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU.

Update Real Count KPU RI Hasil Pilpres 2019 di Lampung, Suara Jokowi Melesat

Hampir Separuh Jalan, Suara Jokowi Terus Tinggalkan Prabowo. Real Count KPU Terbaru 29 April 2019

Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.

Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Jawa Barat, Banten, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua KPU Arief Budiman menegaskan, Situng dari real count KPU tidak digunakan untuk menetapkan hasil resmi pemilu.

Hasil pemilu yang akan ditetapkan berasal dari rekapitulasi berjenjang, dari tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten, kemudian provinsi, hingga terakhir di tingkat nasional.

Situng, kata Arief, berfungsi sebagai transparansi KPU terhadap publik.

"(Situng) ini menjadi alat bantu memberikan informasi dengan cepat. Bagian dari penyediaan informasi yang terbuka, transparan kepada publik. Toh nanti yang (rekapitulasi) manual itu yang dijadikan dasar (penetapan)," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).

Arief mengatakan, dalam proses input data dari scan formulir C1 ke Situng bisa saja terjadi kesalahan.

Meski demikian, kesalahan tersebut masih bisa diperbaiki.

Siapa pun yang menemukan ketidakcocokan antara entry data Situng dengan scan formulir C1, bisa melapor ke KPU untuk kemudian dikoreksi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Real Count KPU Data 60,99 Persen: Jokowi-Ma'ruf 56,07 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,93 Persen

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved