Polda Lampung

Langkah Polda Lampung Antisipasi Aksi Begal Cabut Kunci Motor yang Viral di Medsos

Sempat viral di sosial media instagram aksi begal tarik yang terjadi di ibukota Jakarta.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Hanif
AKBP Zahwani Pandra Arsyad 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sempat viral di sosial media instagram aksi begal tarik yang terjadi di ibukota Jakarta.

Aksi ini pun terekam oleh kamera salah satu motovloger yang hampir menjadi korban aksi pembegalan ini.

Dalam video yang beredar nampak motovloger dihampiri oleh sekelompok pengendara motor.

Tiba-tiba salah satu pengendara motor tersebut berusaha meraih dan mengambil kunci kontak motor.

Namun aksi tersebut gagal, lantaran pengendara motor ini sadar dan langsung memacu kendaraannya dengan kencang.

Jelang Keputusan KPU, Polda-Faskaubal Lampung Imbau Masyarakat Tak Lakukan Mobilisasi Massa

Menanggapi peristiwa ini, Polda Lampung belum temukan kasus serupa di wilayah hukum Lampung.

Meski demikian demikian Polda Lampung tidak tinggal diam, pihaknya pun melakukan antisipasi atas peristiwa yang viral di sosial media.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan saat ini belum ada kasus serupa yang ada di Lampung.

Tiba di Lampung, Wakapolda Lampung Kombes Pol Rudi Setiawan Disambut dengan Prosesi Adat

"Satuan kewilayahan sudah memperdiksi dan mengantisipasi terhadap adanya potensi-potensi gangguan," ungkapnya, Kamis 16 Mei 2019.

Kata Pandra, meski belum terjadi di Lampung namun jangan sampai kejadian serupa terjadi di Lampung.

"Adanya potensi jangan sampai menjadi gangguan nyata. Tentunya jika ada potensi akan melakukan patroli dan melakukan himbauan," ujarnya.

Terutama himbauan kepada kumpulan-kumpulan massa.

"Patroli itu ada pengamanan terbuka dan tertutup," paparnya.

Pandra pun menghimbau agar masyarakat peduli jika ada kumpul-kumpul berpotensi gangguan untuk cepat lapor ke kepolisian.

"Apalagi kami ada call center 110 laporkan segala bentuk potensi yang akan terjadi sehingga potensi gangguan itu tidak menjadi potensi nyata," sebutnya.

Pandra pun menambahkan selain lapora cepat masyarakat juga harus waspada dengan potensi yang ada.

"Hindari jalan sepi, jika akan akan keluar malam setidaknya berdua," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved