Pemudik Lewat Pelabuhan Bakauheni Harus Siapkan Uang Elektronik, Ini Lokasi Pembeliannya
Pemudik Lewat Pelabuhan Bakauheni Harus Siapkan Uang Elektronik, Ini Lokasi Pembeliannya
Pemudik Lewat Pelabuhan Bakauheni Harus Siapkan Uang Elektronik, Ini Lokasi Pembeliannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni harus mempersiapkan uang elektronik. Sebab, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah menerapkan transaksi nontunai untuk pembelian tiket kapal.
Penerapan transaksi nontunai ini bekerja sama dengan empat bank milik pemerintah, yakni Mandiri (Mandiri e-Money), BRI (Brizzi), BNI (Tap Cash), dan BTN (Blink).
Jadi saat membeli tiket kapal, pemudik tidak perlu lagi membayar secara tunai, melainkan menggunakan kartu uang elektronik yang disediakan empat bank tersebut.
Tidak hanya itu, para pemudik juga bisa melakukan pembelian tiket kapal secara online melalui website resmi milik PT ASDP. Pembelian secara online ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja.
General Manajer PT ASDP cabang Bakauheni, Hasan Lessy menjelaskan, penggunaan transaksi nontunai ini telah diterapkan 100 persen pada loket penumpang pejalan kaki.
Sedangkan untuk loket kendaraan (tollgate), sejauh ini masih belum semuanya bisa melayani transaksi nontunai. Baru pada loket 1,2, dan 3 yang telah melayani transaksi nontunai.
“Untuk di tollgate kendaraan, memang baru ada 3 loket yang melayani transaksi nontunai. Sisanya masih transaksi tunai untuk pembelian tiketnya.
Tetapi untuk loket penumpang pejalan kaki dan di dermaga eksekutif, sudah menggunakan nontunai sepenuhnya,” kata dia, rabu (15/5).
Penggunaan transaksi nontunai ini, kata dia, untuk memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket. Karena tidak perlu menyiapkan uang tunai untuk membeli tiket penyeberangan.
Penerapan transkasi nontunai untuk penyeberangan selat Sunda ini sendiri telah mulai dilakukan sejak Agustus 2018 silam.
Untuk pelayanan mudik lebaran tahun ini menjadi yang pertama digunakannya transaksi nontunai untuk penyeberangan selat Sunda.
Tersedia di Loket
Lantas bagaimana bagi warga yang belum memiliki kartu uang elektronik? Hasan Lessy mengatakan, warga tak perlu khawatir.
Sebab, empat bank BUMN yang sudah bekerja sama ini telah membuka loket untuk pembelian kartu uang elektronik di Pelabuhan Bakauheni. Di loket ini, warga juga bisa mengisi saldo (top up) kartu uang elektroniknya.