Siswa Indonesia yang Jadi Buruan Dunia Bikin Klarifikasi, Simak Selengkapnya

Siswa Indonesia yang Jadi Buruan Dunia Bikin Klarifikasi, Simak Selengkapnya

Editor: taryono
Facebook
Siswa Indonesia yang Jadi Buruan Dunia Bikin Klarifikasi, Simak Selengkapnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  MS, siswa asal Tangerang,  bikin klarifikasi  via grup Facebook Teman-Teman Bulu Burung menyusul status 'buron' dunia.

Penyebabnya,  MS diduga melaporkan grup Facebook internasional hingga ditutup oleh Facebook.

Beberapa grup Facebook ternama  itu yakni Crossovers Nobody Asked For ( CNAF) dan Non Sense Memes 

Ulah MS pun memancing kemarahan anggota grupnya.

MS yang mengklaim dirinya sebagai pendiri grup Facebook Indonesian Reporting Commision ( IReC) untuk melakukan pelaporan tersebut.

Bahkan kasus ini telah menjadi pemberitaan media asing, bahkan ada netizen yang mengeluarkan sayembara bagi siapapun yang bisa menemukan MS akan diberi imbalan.

Agar masalah tak semakin meluas, MS akhirnya membuat video klarifikasi serta membuat surat pernyataan.

Klarifikasi tersebut difasilitasi oleh grup Facebook Teman-Teman Bulu Burung.

Di Akun Facebook-nya, diunggah video utuh klarifikasi MS terkait tindakannya melaporkan grup internasional hingga ditutup oleh Facebook.

"Saya sebagai pemimpin IReC sekaligus pemimpin IReC sekaligus orang yang melakukan (pelaporan), minta maaf sebesar-besarnya dari keluarga saya juga, atas kelakuan saya melaporkan pereport-an sampai grup itu dihapus," katanya dalam video tersebut.

Selain itu, ia juga mengatakan dirinya sampai tidak bisa keluar dari rumah untuk menjaga keamanan dirinya.

Video klarifikasi MS, siswa asal Tangerang yang menjadi buruan dunia
Video klarifikasi MS, siswa asal Tangerang yang menjadi buruan dunia (Facebook Teman-Teman Bulu Burung)

Sebab, tersebar foto dan video yang diduga memperlihatkan dirinya dipukuli.

Namun, MS memastikan kalau hal itu hoaks.

Ia memastikan sejak kasusnya ramai diperbincangkan, dirinya memutuskan untuk tak keluar rumah.

"Foto dan video itu gak benar. Atas saran yang lain, untuk menjaga keadanan kalau ada penyerangan, saya pagi sampai siang di rumah terus. Gak ada penyerangan itu gak ada, kalau ada video yang tersebar itu gak benar," ucapnya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved