2 Pedagang Dijarah Saat Aksi Massa Diundang Jokowi ke Istana

Dua pedagang kelontong yang menjadi korban kerusuhan aksi massa diundang Presiden Joko Widodo ke Istana, Jumat (24/5/2019) sore.

Fabian Januarius Kuwado
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu. 

2 Pedagang Dijarah Saat Aksi Massa Diundang Jokowi ke Istana

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Dua pedagang kelontong yang menjadi korban kerusuhan aksi massa diundang Presiden Joko Widodo ke Istana, Jumat (24/5/2019) sore.

Keduanya adalah Abdul Rajab (60) dan Ismail (68).

Rajab berdagang di Jalan Wahid Hasyim.

Sementara, Ismail berdagang di persimpangan antara Jalan Agus Salim dengan Jalan Wahid Hasyim.

Rajab dan Ismail merupakan sebagian kecil pedagang yang mengalami kerugian akibat tempat usahanya dijarah dan dirusak oknum peserta aksi pada Rabu (22/5/2019) lalu.

Pengamatan Kompas.com, keduanya tiba di Istana sekitar pukul 15.45 WIB.

Sekitar lima menit kemudian, keduanya pun diterima Presiden Jokowi di Ruangan Jepara.

Kisah Pedagang Rugi Rp 20 Juta Dijarah Pendemo 22 Mei, Rokok Hingga Tabungan Ludes

Fakta-fakta Kerusuhan Aksi 22 Mei: Settingan, Massa Bayaran, hingga Ambulans Berisi Batu

"Siap, Pak Presiden," Rajab menyapa pertama.

Ia bersikap hormat ke arah Jokowi, kemudian menyalaminya.

Ismail yang berhadapan dengan Jokowi setelahnya menyapa, "selamat sore, Pak," lalu bersalaman.

Presiden Jokowi bertanya bagaimana kronologi hancurnya barang dagangan oleh massa.

"Bukannya itu jauh ya dari massa?" tanya Jokowi.

Keduanya menjelaskan secara runut kronologi kejadiannya.

Pada intinya, barang dagangannya tiba-tiba diinstruksikan oleh seorang oknum demonstrans untuk dibakar.

Pertemuan dilanjutkan secara tertutup.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut hadir dalam pertemuan itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dagangan Dibakar Massa, Ismail dan Rajab Diundang ke Istana

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved