Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Gulirkan Program Internet Desa

Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) segera merealisasikan Program Internet Desa.

Kepala Diskominfo Sanny Lumi mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi intens dengan beberapa investor di bidang telekomunikasi. Kerjasama terkait pembangunan infrastruktur fiber optik (FO) untuk koneksi internet.

Sanny menambahkan, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengamanatkan, program internet tersebut harus menyentuh sampai ke pelosok desa.

Itu karena, di beberapa titik wilayah masih terhambat koneksi maupun infrastruktur jaringan internet.

Sanny menjelaskan, selama ini warga di pedesaan hanya mengandalkan koneksi internet melalui smartphone atau gawai lainnya yang membutuhkan jaringan operator seluler.

• UGD Puskesmas Lampung UTara Siaga 24 Jam Layani Pemudik

“Andalkan internet yang terhubung melalui tower BTS dan handphone. Tentu saja hal ini menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat,” jelasnya, Kamis (30/5/2019).

Sanny menyampaikan dalam waktu dekat bakal bertemu kepala desa dan masyarakat untuk diskusi dan menganalisa respon seputar rencana membangun prasarana infrastruktur serta pengelolaan aset jaringan.  

“Titik tekannya ialah melihat respon dari semua elemen yang akan bersentuhan langsung dan responsibility  pihak-pihak terkait,” ujar Sanny.

 Kepala Desa Margorejo Andi Sabak menyatakan, berkomitmen mewujudkan program internet desa tersebut.

“Terlepas dari adanya prinsip ekonomi dan bisnis yang mengikuti program ini, banyak hal positif yang bisa diwujudkan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Wonomarto Waskita Yusika. Pihaknya akan menerima tangan terbuka terkait masuknya program internet desa.

• Lampung Utara Terima Opini WTP BPK Empat Tahun Beruntun

Alasannya, Desa Wonomarto saat ini memiliki banyak program desa yang membutuhkan akses dan jaringan jaringan internet.

Kondisi saat ini terkendala terbatasnya infrastruktur internet tidak bisa menjangkau hingga ke Desa Wonomarto dan beberapa program unggulan harus dihentikan sementara. (*)

Berbasis Digital