Tribun Lampung Utara
UGD Puskesmas Lampung UTara Siaga 24 Jam Layani Pemudik
Bupati Kabupaten Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pelayanan maksimal periode arus mudik.
Penulis: anung bayuardi | Editor: martin tobing
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Bupati Kabupaten Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pelayanan maksimal periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2019.
"Tak hanya fasilitas, tenaga medis yang bertugas juga harus diterjunkan di rest area".
"Sebab, penyediaan tenaga dan fasilitas medis ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan kepada pemudik," ujarnya, Rabu (29/5/2019)
Agung menambahkan, kesiapan mulai dari segi fasilitas kesehatan di beberapa rest area serta di sejumlah posko kesehatan yang secara khusus disediakan pihak Dinas Kesehatan.
Tujuannya, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan mudik lebaran.
• Bupati Agung Ilmu Mangkunegara Bakal Sanksi PNS Lampura Pakai Randis Saat Mudik Lebaran
"Karena, tidak semua pemudik tahu dimana lokasi puskesmas, klinik bahkan rumah sakit terdekat saat dibutuhkan".
"Keberadaan puskesmas dan sebagainya juga belum tentu dekat dengan lokasi pemudik yang membutuhkan kala mudik," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dr Maya Mettisa menjelaskan, pihaknya siap melayani masyarakat dalam pelayanan kesehatan semasa libur lebaran.
Di beberapa puskesmas, layanan beroperasi 24 jam
• Safari Ramadan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Kunjungi Lima Lokasi
Rinciannya, layanan gawat darurat di jalur lintas Sumatera yaitu puskesmas Blambangan, Kotabumi II dan Puskesmas Ogan Lima beroperasi 24 jam.
Petugas kesehatan juga disiagakan di lima poskotis kesehatan mulai dari simpang Prapau, pos pam, pos pelayanan di halaman parkir Taruko I, pos gunung anger, pos kagungan, dan pos di bukit kemuning.
"UGD (Unit Gawat Darurat) di setiap puskesmas tersebut juga disiagakan selama 24 jam dengan segala peralatan dan perlengkapan medis yang dimiliki," paparnya.
Ada 30 petugas dinas kesehatan yang disiapkan dalam arus mudik di tahun ini.
Selain itu disiagakan 15 petugas medis di pos pelayanan, dan pos pengamanan. (*)
![[FULL] Kucuran Dana Rp 200 T Cambuk Dirut Bank Kerja Lebih Keras, Pakar: Kalau Tak Gerak ya Dipecat](https://img.youtube.com/vi/bxFx4DdXWMg/mqdefault.jpg)
