Bocah 2 Tahun Tewas Diterkam Macan Tutul di Depan Ayahnya Sendiri
Saat itu mereka tengah menyantap makanan di dalam kompleks berpagar di Taman Nasional Kruger (KNP) di Afrika Selatan.
Bocah 2 Tahun Tewas Diterkam Macan Tutul di Depan Ayahnya Sendiri
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Courtney Ntimane, bocah berusia dua tahun, mengalami nasib nahas.
Ia diterkam seekor macan tutul hingga tewas.
Mirisnya, peristiwa itu terjadi di hadapan ayahnya sendiri.
Macan tutul yang memangsa si bocah diduga tertarik oleh aroma daging segar yang tengah dimasak dalam acara barbekyu keluarga itu.
Saat itu mereka tengah menyantap makanan di dalam kompleks berpagar di Taman Nasional Kruger (KNP) di Afrika Selatan.
Hewan buas itu pun mendekat lantaran mencium aroma daging segar yang tengah dimasak.
Isaih, ayah korban, mengatakan, macan tutul itu memanjat pohon yang terletak di sebelah pagar tempat layanan teknis gerbang Malelane.
Hewan itu lalu melompat ke halaman tempat keluarganya mengadakan acara barbekyu.
Mengutip The Star, beberapa jam setelah putranya meninggal, pria berusia 35 tahun itu mengatakan bahwa istri dan putranya biasanya tidak tinggal bersamanya.
• Asyik Cari Ikan, TKI Ditemukan Tewas Tanpa Kepala karena Diterkam Buaya di Malaysia
• Bocah Perempuan 7 Tahun Diterkam Piton 7 Meter, Perjuangan Sang Ayah Lepaskan Cengkeraman Ular
Di hari nahas itu mereka datang mengunjungi tempatnya bekerja untuk mengadakan acara barbekyu.
“Saya sedang berjalan ke pondok saya dan Courtney mengikuti saya. Saya tidak menyadari bahwa dia ada di belakang saya karena saya meninggalkannya di sana bermain-main dengan telepon ibunya," ungkap Isaih.
"Tepat ketika aku sampai di gubukku dan menutup pintu di belakangku, aku mendengar teriakan datang dari luar dan aku bergegas keluar untuk melihat apa keributan itu," lanjutnya.
Saksi kejadian itu, yaitu seorang operator air bercerita dengan terisak-isak ketika dia menggambarkan melihat anak kecilnya tergantung di rahang macan tutul.
Dia mengatakan, kucing besar itu berusaha menyeret Courtney melewati pagar untuk memakannya dalam gelap.
Isaih mengatakan macan tutul itu melepaskan putranya yang berdarah ketika dia mencoba menantang macan itu.
Lalu hewan itu pun melompati pagar dan menghilang ke dalam malam di cagar alam seluas dua juta hektar itu.