Nasib Tragis Omar Dhani, Marsekal Loyalis Soekarno saat Presiden Soeharto Naik Tahta
Nasib Tragis Omar Dhani, Marsekal Loyalis Soekarno saat Presiden Soeharto Naik Tahta
Nasib Tragis Omar Dhani, Marsekal Loyalis Soekarno saat Presiden Soeharto Naik Tahta\
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Soeharto memimpin Indonesia selama 32 tahun, pada saat memerintah Jenderal bintang 5 ini dikenal sebagai sosok diktator.
Sudah berapa perwira TNI maupun orang-orang yang tak sejalan dengannya merasakan tangan besinya.
Satu diantara perwira TNI yang ikut ke getahnya yakni Omar Dhani yang pernah melangkahi Soeharto.
Omar Dhani merupakan satu diantara perwira TNI AU yang dikenal loyal kepada Presiden Soekarno.
Diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di usia yang relatif muda, sosok Omar Dhani yang pendiam sempat memicu gejolak.
Omar Dhani masuk dalam kancah Operasi Trikora dalam upaya pembebasan Irian Barat (Papua) dari tangan Belanda (1960-1963) saat dirinya menjadi KASAU menggantikan Marsekal Soerjadi Soerjadharma.
Naiknya Marsekal Madya Udara Omar Dhani yang dikenal sangat loyal kepada Soekarno pada saat itu sangat kental dengan intrik politik sekaligus menimbulkan keguncangan di tubuh AURI.
• Terungkap Alasan Sebenarnya Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Sempat Terjadi Tanya Jawab
• Presiden Soekarno Ditembak dari Belakang tapi Meleset, Terungkap Otak Pelakunya Mantan Teman Kos

Pasalnya di bawah kepemimpinan Marsekal Soerjadi Soerjadharma, Angkatan Udara dianggap gagal melindungi kapal-kapal Angkatan Laut.
Dalam konfrontasi antara pihak AL Indonesia dengan AL Belanda di Perairan Aru, Pihak AU disalahkan karena dianggap tidak memberi perlindungan pada iring-iringan kapal yang hendak melakukan infiltrasi ke Irian Barat.
Akibatnya terjadi pertempuran yang tidak seimbang dan puncaknya adalah tragedi Aru yang menewaskan Komodor Yos Sudarso pada 15 Januari 1962.
Atas desakan sejumlah perwira dari angkatan lain dan tanggung jawab pribadi, Soerjadharma kemudian memilih mengundurkan diri.
Kontroversi penyebab gugurnya Yos Sudarso sendiri tetap menimbulkan polemik hingga saat ini.
Pasalnya AURI yang saat itu tidak dilibatkan dalam operasi rahasia tersebut merasa dikambinghitamkan.
Omar Dhani yang bersifat lembut diangkat oleh Presiden Soekarno menjadi KSAU dan meneruskan kiprah AU mendukung Operasi Trikora.
Karena sifatnya yang pendiam tersebut ditambah usianya yang masih relatif muda saat menjadi puncak pimpinan AU, banyak kontroversi seputar dirinya.
Kontroversi itu makin menjadi rumor yang berkepanjangan karena terus disulut kasus tenggelamnya KRI Matjan Tutul (650) yang tidak berkesudahan.