Tersangka Mutilasi Kasir Indomaret Ingin Tobat saat Naik Bus Menuju ke Lampung, Ini Pengakuannya
Tersangka Mutilasi Kasir Indomaret Ingin Tobat saat Naik Bus Menuju ke Lampung, Ini Pengakuannya
Tersangka Mutilasi Kasir Indomaret Ingin Tobat saat Naik Bus Menuju ke Lampung, Ini Pengakuannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pihak Den Pom II Sriwijaya dan Kodam II Sriwijaya berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan kasir minimarket, pada Kamis (13/6/2019).
Prada DP membisu saat dihadirkan dalam konfrensi pers atas penangkapan dirinya.
Menurut penuturan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan di Padepokan Monghiang pimpinan Abuya H. Sar'i.
• Kabur Setelah Memutilasi Tubuh Kekasih di Hotel, Inilah 6 Fakta Penangkapan Prada Deri Pramana
• 3 Tahun Tinggal Bareng Abang Ipar, Gadis Ini Baru Ungkap Jadi Korban Pencabulan Sepulang dari Bidan
Ia melarikan diri ke sana, setelah melakukan pembunuhan di Hotel Sahabat Mulia di Jalan Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin.
"Pada tanggal 8 sore, yang bersangkutan meninggalkan hotel. Pada tanggal 8 malam itu lanjut yang bersangkutan menuju ke Lampung. Dalam perjalanan itu ia sempat berkomunikasi dengan penumpang di sebelahnya, ingin mendalami ilmu Agama. Dengan orang sebelahnya dijawab ada Pondok Pesantren di Banten, namanya Monghiang," ujarnya saat konfrensi pers di markas Pom AD II/Sriwijaya, Jumat (14/6/2019).
Sesampainya di sana, ia bertemu dengan pimpinan padepokan bernama H. Sar'i.
Dalam hal ini, H. Sar'i tidak tau jika orang yang datang tersebut merupakan Deri Pramana, yang dicari-cari oleh Pom Dam II/Sriwijaya dan Kodam II/Sriwijaya.
"Selanjutnya ia pun diterima. Dari tanggal 10 Mei dia tiba di padepokan itu sampai dengan kemarin, yang bersangkutan mempelajari membaca Al Quran sambil bantu-bantu di sana," ungkapnya.
• Pegawai Bank Mandiri Syariah Santi Devi Dibunuh di Kamar Kos, Polisi Ungkap Sosok Pelakunya
• Komplotan Begal Asal Lampung Beraksi di Bekasi dan Jaktim, Pimpinannya Tewas Ditembak
• Detik-detik Perampok Tenteng Samurai dan Pistol Angkut 6 Kg Emas di Toko Mas Permata
Sementara, pihak Den Pom II/Sriiwjaya dan Kodam II Sriwijaya terus memburu keberadaan tersangka. Aparat yang mengejar akhirnya berhasil melacak jejak tersangka, yang sempat melakukan beberapa komunikasi dengan bibinya.
"Kita tracking sampai ada beberapa komunikasi dengan bibinya. Ini langkah-langkah petugas Den Intel Kodam II/Sriwijaya dalam mengungkap kasus saudari Vera Oktaria," tegasnya.
Pada saat ditangkap, Kolonen Djohan mengatakan Deri tidak melakukan perlawanan.
Atas perintah panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Deri pun langsung dibawa pulang ke Markas Kodam Sriwijaya dan tiba di sana pada pukul 04.47 Jumat (14/6/2019).
Deri sendiri sudah menyesali apa yang sudah ia perbuat.
Kolonel Inf Djohan mengatakan, menurut pengakuan Deri Pramana sebenarnya ia menyerahkan diri, namun masih takut.