Pria yang Beraksi Bak Koboi di Gambir Ternyata Pakai BMW Inventaris, Senpinya Diduga Tak Berizin
Beberapa hari lalu sebuah video yang menunjukan seorang pengemudi mobil BMW menodongkan pistol di kemacetan di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Beberapa hari lalu sebuah video yang menunjukan seorang pengemudi mobil BMW menodongkan pistol di kemacetan di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat, viral.
Pasalnya, pengemudi BMW tersebut terekam mengeluarkan dan menodongkan pistol kepada pengemudi lain karena merasa dihadang.
Seperti diketahui, video tersebut ramai beredar di berbagai media sosial setelah diunggah ulang Instagram @fakta.jakarta.
Lantaran membuat resah masyarakat, polisi lantas bergerak cepat untuk meringkus sang pengemudi BMW.
Mengutip laman Tribun Jakarta, pengemudi BMW yang diketahui bernama Andi Wibowo berhasil dibekuk di kawasan Pecenongan pada Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Usai ditangkap, Andi Wibowo lantas mengungkap berbagai fakta tentang dirinya, beberapa fakta mengejutkan ternyata mobil BMW yang digunakannya bukan milik pribadi, tapi milik inventaris kantor.
Mobil dengan nomor polisi B 1764 PAF merupakan inventaris milik PT V tempatnya bekerja.
Selain itu pelaku menggunakan senjata api sudah lima tahun dengan alasan bela diri. Namun berdasarkan penelusuran polisi, pelaku justru diketahui tak terdaftar sebagai anggota di persatuan menembak sasaran dan berburu Indonesia (Perbakin).
Dan beberapa fakta lain seperti dihimpun Grid.ID dari Kompas.com dan Tribun Jakarta.
Todongkan pistol karena merasa dihadang pengemudi mobil Panther
Mengutip Kompas.com, Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika pelaku tengah melintas di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat.
Pelaku yang bernama Andi Wibowo ini merasa dihadang oleh mobil Panther yang melaju berlawanan arah.
Inilah yang membuatnya naik darah hingga berusaha keluar dengan mengunakan senjata dan menodongkannya ke pengemudi Panther.
Lantaran takut, akhirnya korban memundurkan kendaraanya dan memberikan jalan kepada pengemudi BMW tersebut.
"Kejadiannya, tersangka mengendarai kendaraan, berpapasan dengan kendaraan Panther. Tersangka merasa itu satu arah, setelah kita cek jalan dua arah dan tersangka karena merasa yakin satu arah, turun bawa senjata," ujar Arie dilansir Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).