Carina Sitepu Promosikan Lampung Walk dari Mulut ke Mulut

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Menjalani bisnis baru dibuka, menjadi tantangan bagi Carina Sitepu. Untuk itu Carina menerima ajakan orang tuanya untuk menjalani bisnis Lampung Walk.

Carina mulai diajak tahun 2014, saat Carina baru lulus dari S2 Jurusan Bisnis Universitas Teknologi Nanyang Singapura. Di tahun itu Lampung Walk masih dalam proses pembangunan.

Alasan dibangunnya Lampung Walk karena ditahun itu, Mal di Lampung belum sebanyak sekarang, sehingga Carina dan orangtuanya pun ingin menghadirkan tempat hiburan bagi masyarakat Lampung

"Sambil mengurus Lampung Walk yang masih dibangun, aku juga mengurus bisnis komoditas punya ayah aku. Tapi sejak Lampung Walk resmi dibuka akhir tahun 2016, aku dan orang tua fokus di Lampung Walk," ujar Carina

Di awal Lampung Walk dibuka, segala langkah promosi dilakukan Carina. Seperti, memasang iklan di koran, menyebar brosur, promosi di media sosial, dan promosi dari mulut ke mulut. Dari semua promosi itu, yang paling ampuh dari mulut ke mulut.

• VIDEO - Ada Cuanki Khas Bandung di Kedai Urang Lampung Walk, Cobain Yuk

Dalam promosi dari mulut ke mulut, orang yang pernah datang ke Lampung Walk, menceritakan ke orang lain. Lalu orang lain itu akan menceritakan ke orang yang lainnya lagi. Begitu seterusnya. Lama kelamaan Lampung Walk makin dikenal.

Promosi media sosial juga cukup ampuh. Melalui media sosial, Lampung Walk bisa dikenal hingga keluar Lampung. Selain itu media sosial juga sebagai sarana komunikasi Lampung Walk dengan masyarakat.

Promosi itu sukses membuat Lampung Walk makin dikenal masyarakat. Hal itu terlihat dari ramainya pengunjung yang datang ke Lampung Walk. Seiring berjalannya waktu pengunjung semakin ramai.

Agar Lampung Walk semakin ramai, Carina selalu menjaga kualitas dan memberikan yang terbaik untuk pengunjung Lampung Walk. Sehingga setiap pengunjung yang datang ke Lampung Walk tidak akan kecewa.

Seiring dengan berjalannya waktu, fasilitas yang ada di Lampung Walk selalu ditambah. Salah satu fasilitas itu adalah 3D Lampung Walk yang sudah ada sejak Mei 2018.

3D Lampung Walk sudah mengalami 3 kali pergantian materi supaya pengunjung tidak merasa bosan. Pergantian materi dari yang kedua menjadi ketiga baru saja dilakukan satu bulan yang lalu. Awal tahun depan perubahan materi kembali dilakukan dengan konsep yang tidak kalah bagus

"Kedepannya, saya berencana untuk menambah fasilitas untuk memaksimalkan lahan yang ada di Lampung Walk. Tujuannya supaya fasilitas disini semakin lengkap dan pengunjung makin merasa nyaman," pungkas wanita kelahiran Bandar Lampung 20 Desember 1990 itu.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)