Antisipasi Kecanduan Main Game, Dinas PPPA Minta Pengawasan Orangtua dan Guru

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Antisipasi anak kecanduan bermain game pada anak usia sekolah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kota Bandar Lampung memberikan edukasi bahaya kecanduan main game dan meminta pengawasan orangtua dan guru.

Kadis PPPA Bandar Lampung Maryamah mengatakan, pihaknya sudah memberikan edukasi bahaya kecanduan bermain game tak terkecuali game roblox pada anak usia sekolah. 

"Kami fokus pada edukasi kepada anak dan orangtua cara bermain game yang aman. Serta pentingnya pengawasan orangtua," ujarnya, Kamis (21/8/2025).

"Peran orangtua dan guru untuk pengawasan terhadap anak, apalagi sekarang sudah ke tahap kecanduan terhadap game," sambungnya.

Pihaknya akan membuat posko pengaduan jika banyak laporan dari orangtua soal anaknya kecanduan bermain game.

"Kalau banyak laporan-laporan kami juga bisa membuat posko pengaduan konten atau perlakuan tindak pantas," ujarnya.

Ia juga berharap pengelola game dapat memperkuat sistem keamanan gamenya.

"Selain itu kami juga mendorong pengelola game untuk memperkuat sistem keamanan gamenya agar ramah anak karena gadget itu sekarang tidak dapat dilepaskan dari anak," ucapnya.

Pihaknya juga sudah bekerjasama dengan pihak sekolah untuk membatasi penggunaan HP di sekolah.

"Kita juga sudah bekerjasama dengan pihak sekolah untuk membatasi penggunaan HP di sekolah. Tapi pengawasan tidak hanya dilakukan di sekolah saja. Karena kalau di sekolah kan hanya sebentar. Sisa waktu anak ini kan di rumah dan di lingkungan. Jadi harus ada pengawasan orangtua juga lingkungan," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)