Tren Pashmina Printed, Vivi Restu Anggraini: Motifnya Variatif dan Cantik

Ringkasan Berita:

• Pashmina printed adalah jilbab yang dibuat dari bahan halus seperti viscose, chiffon, satin, atau voal, dengan motif variatif seperti floral, geometris, abstrak, dan etnik.
• Jilbab ini mudah dibentuk, rapih, dan praktis dipakai, dengan bahan yang adem dan ringan, sehingga cocok untuk aktivitas harian, kuliah, dan hangout.
• Perawatan pashmina printed relatif mudah, namun perlu perhatian saat mencuci dan menyetrika karena bahan yang halus dan sensitif terhadap panas.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pashmina printed adalah pashmina yang dibuat dari bahan halus seperti viscose, chiffon, satin, atau voal, lalu diberi motif menggunakan teknik printing. 

Motifnya bisa bermacam-macam mulai dari floral, geometris, abstrak, sampai motif etnik atau modern.

Vivi Restu Anggraini mengatakan, bahwa jilbab ini banyak diminati oleh wanita muda karena bahannya super nyaman tidak bikin gerah dan enak dipakai seharian.

“Motifnya variatif dan cantik, desainnya mulai dari floral, geometris, hingga motif eksklusif. Ini yang bikin banyak wanita suka, karena bisa disesuaikan dengan outfit,” ucapnya, Jumat (14/11/2025).

Diteruskannya, jilbab ini juga mudah dibentuk dan rapih, beda sekali dengan yang bahan licin. Membuatnya terlihat rapih tanpa perlu banyak jarum pentul dan tak butuh effort saat memakainya.

“Bahannya adem dan ringan membuat jilbab ini nyaman dipakai dari pagi sampai malam, terutama di cuaca panas,” ucapnya.

“Mudah dibentuk dan rapih sepanjang hari. Nggak perlu banyak jarum, nggak cepat berubah bentuk, jadi praktis untuk aktivitas harian,” tambahnya.

Saat ini dirinya baru memiliki satu pashmina printing dengan warna saturn, namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi.

Vivi memakai pashmina printing ini untuk daily activity atau aktivitas harian, kuliah serta hangout brsama teman.

“Untuk perawatan viscose printing termasuk mudah. Hanya perlu sedikit perhatian saat mencuci dan menyetrika karena bahannya halus dan sensitif terhadap panas,” terangnya.

Namun, dara kelahiran 17 Maret 2025 ini mengatakan, kekurangan dari jilbab ini lebih mudah kusut dibanding voal premium lainnya, serta warna printing bisa pudar jika perawatan tidak tepat.

(Tribunlampung.co.id/Bintang Puji Anggraini)