Lifestyle
Baju Wastra Lampung, Nafisa Ulfia Risqi: Anggun dan Modern
Nafisa Ulfia Risqi (20) mengatakan, baju wastra Lampung terlihat anggun dan modern saat dipakai.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Reny Fitriani
Ringkasan Berita:
- Nafisa Ulfia Risqi (20) memuji baju wastra Lampung sebagai busana yang anggun dan modern.
- Model yang panjang dan motif tapis Lampung yang elegan, serta fleksibel untuk digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun semi-formal.
- Nafisa memiliki beberapa koleksi wastra Lampung dan memilihnya sebagai busana di acara penting sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Lampung.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wastra Lampung merujuk pada kain tradisional khas Provinsi Lampung, yang paling terkenal adalah kain tapis, tetapi juga mencakup kain lainnya seperti sulam usus, maduaro, bidak, cinde, dan celugam.
Kain ini ditenun dengan penuh ketelitian menggunakan benang kapas, emas, atau perak, dan memiliki motif yang sarat makna budaya, sering digunakan dalam upacara adat dan acara penting.
Wastra Lampung kini tak hanya berbentuk kain panjang saja tapi banyak juga yang dibuat menjadi baju atau gaun, sehingga bisa dipakai untuk segala acara.
Nafisa Ulfia Risqi (20) mengatakan, baju wastra Lampung terlihat anggun dan modern saat dipakai.
“Baju wastra Lampung itu ketika dipakai terlihat anggun tapi tetap modern,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
“Modelnya panjang, jatuh dengan rapi, dan motif tapis Lampung bikin vibe-nya elegan banget. Desainnya detail dan kaya makna tanpa terlihat berat,” tambahnya.
Nafisa mengaku sangat tertarik memiliki baju wastra Lampung. Baginya, karakter dan kekhasan wastra daerahnya itu tidak bisa digantikan oleh kain tradisional lain.
Sebagai perempuan bersuku Lampung, ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah memiliki beberapa koleksi wastra yang disimpan dan dipakai pada momen tertentu.
Menurutnya, wastra Lampung adalah busana yang fleksibel dan dapat digunakan dalam banyak kesempatan.
“Pakaian ini cocok buat acara formal seperti wisuda, lamaran, kondangan, bahkan acara adat.Tapi kalau dipadukan dengan outfit yang kasual, cocok juga untuk acara semi-formal atau photoshoot,” terangnya.
Saat ditanya alasan memilih wastra sebagai busana di acara penting, dar kelahiran 30 Juni 2025 ini menegaskan, bahwa memakai wastra bukan sekadar soal gaya.
“Ini bentuk apresiasi terhadap budaya Lampung sendiri. Dan menurut saya, tampilannya bikin lebih standout di acara penting,” ucapnya.
Dari berbagai jenis dan motif, Nafisa paling menyukai motif flora. Karena memiliki keanggunan yang lembut namun bermakna.
“Setiap detail bunga terasa seperti ungkapan cinta pada alam dan budaya Lampung. Memberikan kesan natural namun tetap elegan, sehingga terlihat indah tanpa berlebihan,” paparnya.
Ia memberikan tips merawat pakaian wastra Lampung agar lebih awet dan tahan lama.
| Terlihat Elegan Saat Dipakai, Pashmina Printed Percantik Penampilan Gen Z Bandar Lampung |
|
|---|
| Tren Pashmina Printed, Vivi Restu Anggraini: Motifnya Variatif dan Cantik |
|
|---|
| Owner Sanggar Rumah Seni Ajak Anak Muda Lestarikan Tarian Tradisional |
|
|---|
| Gerakan Anggun dan Kostum Indah, Tari Tradisional Tarik Minat Anak Muda Bandar Lampung |
|
|---|
| Menarikan Tarian Tradisional, Gladis Cahaya Safa: Ikut Menjaga Warisan Lelulur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Nafisa-Ulfa-Risqi-memakai-baju-wastra-Lampung.jpg)