Menyesal dengan Ucapan Bau Ikan Asin? Poppy Amalya Jelaskan Ekspresi Wajah Galih Ginanjar
Raut wajah Galih Ginanjar saat melakukan konferensi pers diungkap psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Raut wajah Galih Ginanjar saat melakukan konferensi pers diungkap psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.
Dilansir Selebrita Siang yang dipublikasikan dalam kanal YouTube Trans7 Official pada Jumat (5/7/2019), Poppy Amalya menjelaskan beberapa makna ekspresi yang ditunjukkan Galih Ginanjar yang tersandung kasus bau ikan asin itu.
Saat konferensi pers berlangsung, suami Barbie Kumalasari itu terlihat tak banyak berbicara.
Galih Ginanjar terlihat memasang raut wajah murung dan diam.
Pada menit awal, saat pengacara berbicara, mata Galih tampak memandang ke atas.

Namun sebelum itu, ia terlihat menarik napas yang cukup dalam.
• Kasus Ikan Asin, Rey Utami dan Pablo Benua Gandeng Farhat Abbas, Hotman Paris: Ibu-ibu Ketakutan
Hal itu dijelaskan Poppy sebagai pertanda adanya harapan.
Poppy menerangkan bahwa Galih kala itu memiliki harapan tersendiri.
"Tapi sebelumnya ia tarik napas lalu lihat ke atas, nah seperti ini biasanya karena orang ada tekanan sama harapan, biasanya kalau melihat ke atas orang punya harapan," jelas Poppy.
Namun, pemandangan berbeda terlihat pada menit selanjutnya.
Galih terlihat menunduk sangat dalam.
Hal tersebut diterangkan Poppy sebagai ekspresi sebuah penyesalan.
Melihat tadi Galih yang menghadap ke atas kemudian menunduk, hal itu bisa jadi sebagai pertanda penyesalan Galih akan perbuatannya.

"Tapi setelah itu di menit berikutnya, dia menunduk begitu dalam, ini menggambarkan diasumsikan bisa karena menyesali, melihat ke atas berharap, berati berharap kalo saja undangan itu tidak ia hadiri atau datang ke sana mungkin tidak akan terjadi kejadian seperti ini," lanjut Poppy.
• Bandingkan Mewahnya Rumah Fairuz A Rafiq dan Barbie Kumalasari Pasca Kasus Ikan Asin
"Tapi yang paling tergambar di sini adalah penyesalan yang amat sangat dalam, menyesal kenapa harus terjadi ini," imbuhnya.