Tribun Lampung Tengah
Satu Orang Komplotan Pencurian Sepeda Motor di Poncowati yang Buron, Berhasil Ditangkap
Setelah berhasil melarikan diri dari pihak kepolisian, satu pelaku pencurian sepeda motor di Rumah Makan Lesehan Rahayu Poncowati berhasil diringkus.
Penulis: syamsiralam | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERBANGGI BESAR - Setelah berhasil melarikan diri dari pihak kepolisian, satu pelaku pencurian sepeda motor di Rumah Makan Lesehan Rahayu Poncowati, Terbanggi Besar, akhirnya berhasil diringkus pihak kepolisan.
Pelaku atas nama Rosidi (24), warga Kelurahan Bandar Jaya Timur itu diamankan, Kamis (4/7/2019) lalu di kediamannya.
Ia adalah rekan dari Hendra (35) yang sudah lebih dahulu ditangkap sesaat setelah beraksi, pada Desember 2018 lalu.
Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Yuda Wiranegara, Jumat (5/7/2019) mengatakan, setelah mendapat keterangan Hendra, pihaknya melakukan pengembangan perkara, dan diketahui jika rekannya yang berhasil kabur saat pencurian sepeda motor itu adalah Rosidi.
"Kita amankan pelaku Rosidi, yang merupakan rekan pelaku Hendra (ditangkap sesaat setelah pencurian Desember 2018 lalu). Pelaku kita tangkap di kediamannya, Kamis malam, tanpa perlawanan," terang AKP Yuda Wiranegara.
Data pihaknya, pelaku diperkirakan sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di kawasan Terbanggi Besar.
Namun begitu, Satreskrim masih terus melakukan pengembangan.
"Barang bukti sudah dijual oleh pelaku. Tugas dia saat saat beraksi adalah dengan merusak kontak mobil dengan leter T. Kita masih mencari keterangan korban lainnya yang menjadi korban pelaku," katanya.
• VIDEO Begini Pengakuan Pelaku Curanmor yang Kerap Beroperasi di Wilayah Way Halim
Pelaku Rosidi dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.
Sementara Kapolsek Terbanggi Besar, Komisaris Donny Hendridunand menjelaskan, pelaku Hendra ditangkap sesaat setelah beraksi mengambil sepeda motor Honda Beat milik korban Sri Ngatini di parkiran Rumah Makan Lesehan Rahayu, Poncowati.
Saat itu, kedua pelaki beraksi dengan mencuri merusak kontak motor korban.
Karena korban melihat aksi pencurian itu, lalu Sri Ngatini berteriak minta tolong kepada warga.
"Pada saat kejadian anggota kami sedang patroli rutin, dan mendengar teriakkan korban. Lalu kami ikut mengejar, saat dikejar itulah pelaku Hendra terjatuh dari sepeda motornya. Sementara pelaku Rosidi kabur dengan motor korban," ungkap Komisaris Donny Hendridunand.
Pelaku Rosidi mengatakan, ia baru satu kali melakukan aksi pencurian sepada motor.