Blak-blakan Wakil Wali Kota Tidore yang Bangga Anaknya Jadi Buruh Bangunan

Rafdi sudah menjalani profesi itu sejak kelas 1 SMA, tepatnya saat sang ayah baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.

Kompas.com/Yamil Abdul Hasan
Inilah sosok Rafdi Marajabessy, anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen yang menjadi buruh bangunan sejak kelas 1 SMA. 

Blak-blakan Wakil Wali Kota Tidore yang Bangga Anaknya Jadi Buruh Bangunan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TERNATE - Kisah anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen menjadi kuli bangunan menjadi viral.

Ternyata, pria bernama Muhammad Rafdi Marajabessy itu melakoni pekerjaan sebagai buruh bangunan bukan sekadar mencari sensasi semata.

Rafdi sudah menjalani profesi itu sejak kelas 1 SMA, tepatnya saat sang ayah baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.

Muhammad Sinen sendiri membenarkan bahwa Rafdi bekerja sebagai kuli bangunan.

Bahkan, Sinen mengaku sangat mendukung profesi yang dijalani anak ketiga dari lima bersaudara itu.

Secara blak-blakan, Sinen merasa bangga atas apa yang dilakukan oleh Rafdi. 

“Secara pribadi, saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan Rafdi,” ujar Sinen ketika ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (10/7/2019).

Sinen mengatakan, perjalanan hidup Rafdi saat ini tidak jauh beda dengan apa yang ia alami sejak kecil.

“Mungkin karena saya sering cerita, tentang kerasnya kehidupan saya masa lalu sehingga di Rafdi punya gaya hidup seperti saya. Dia mungkin termotivasi dengan apa yang saya lakukan dulu,” katanya.

Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen blak-blakan cerita soal anaknya yang menjadi buruh bangunan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/7/2019).
Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen blak-blakan cerita soal anaknya yang menjadi buruh bangunan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/7/2019). (Kompas.com/Yamil Abdul Hasan)

VIDEO Viral Anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Rafdi Marajabessy Jadi Kuli Bangunan

Fakta di Balik Viralnya Foto Anak Wali Kota Tidore, Inilah Pengakuan Sang Ayah

Sinen bercerita, sejak kecil dirinya sudah berdagang bersama ibunya hingga ke Papua demi menopang kehidupannya bersama beberapa adik-adiknya.

Setelah menikah, Sinen pernah menjadi juragan kapal, motoris speed, hingga akhirnya terjun ke dunia politik yang memulai membesarkan namanya.

“Berangkat dari pengalaman hidup saya cerita ke mereka, setiap makan saya cerita hidup ini harus begini. Kakek kalian bukan pejabat tapi hanya nelayan biasa. Jadi ayah mau kalian seperti ayah,” ujarnya.

Ia juga sering menyampaikan kepada anak-anaknya bahwa hidup ini tidak boleh mengharap dari orang lain, tapi harus berjuang sendiri karena jabatan ini suatu saat akan hilang dan begitu hilang, anak-anaknya sudah siap dari sisi ekonomi.

Sinen mengaku, sebenanrya tidak mau Rafdi menjadi seorang kuli bangunan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved