Sidang Kasus Suap Mesuji

Demi Proyek Miliaran, Oknum Wartawan Disebut Catut Nama Plt Bupati Mesuji

Nama Plt Bupati Mesuji Saply diduga dicatut oleh seorang oknum wartawan untuk mendapatkan proyek.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Kepala Dinas PUPR Mesuji Najmul Fikri (paling kanan) menyebut oknum wartawan mendapatkan proyek miliaran rupiah dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap fee proyek infrastruktur Mesuji di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis, 11 Juli 2019 

Demi Proyek Miliaran, Oknum Wartawan Disebut Catut Nama Plt Bupati Mesuji

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nama Plt Bupati Mesuji Saply diduga dicatut oleh seorang oknum wartawan untuk mendapatkan proyek.

Namun, Saply yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Mesuji membantahnya.

Dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap fee proyek infrastruktur Mesuji di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis, 11 Juli 2019, nama Juan Situmeang selaku oknum wartawan disebut menerima paket proyek dengan mengatasnamakan Saply.

Namanya pun disebut bersama Sintong Situmeang, adik Juan, saat jaksa KPK Subari Kurniawan mencecar Saply.

Suami Polwan Tuti yang Bantu Gembong Narkoba Ternyata Bukan Orang Sembarangan

2 Wanita Terciduk Lakukan Ini Sambil Jongkok di Depan Kamar Kos, Tak Sadar Terekam CCTV

"Anda kenal Sintong dan Juan?" tanya jaksa Subari.

"Juan itu Kabiro (sebuah media di Lampung). Kalau Sintong adiknya," jawab Saply.

"Apakah keduanya datang untuk mengatakan jika mendapatkan paket proyek mengatasnamakan Anda?" tanya jaksa.

Wabup dan Ketua DPRD Mesuji Disebut Dapat Proyek, Begini Jawaban Kadis PUPR

BREAKING NEWS - Begini Modus Korupsi Bupati Khamami yang Terungkap dalam Sidang

"Tidak pernah," jawab Saply.

"Jadi Anda gak pernah meminta paket?" tanya jaksa.

"Tidak," tegas Saply.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Mesuji Najmul Fikri dalam kesaksiannya mengatakan, Juan mendapat paket proyek pada APBD murni dan perubahan.

Untuk APBD murni, kata Najmul, Juan mendapat pengadaan materil ruas jalan senilai Rp 2,3 miliar dan proyek yang sama senilai Rp 2,1 miliar dengan menggunakan bendera CV Nabalga.

Dalam APBD perubahan --masih menggunakan nama CV Nabalga-- Juan mendapat proyek senilai Rp 2,4 miliar.

Najmul menjelaskan, hasil plotting proyek diberikan ke Juan untuk menghilangkan sorotan dari media. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved