Elite PDIP dan Golkar Sebut 4 Nama Calon yang Dimajukan dalam Pilwakot Bandar Lampung
Peta koalisi partai tingkat Kota dalam pemilihan wali dan wakil wali Kota Bandar Lampung tahun 2020, perlahan-lahan mulai nampak.
Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Peta koalisi partai tingkat Kota dalam pemilihan wali dan wakil wali Kota Bandar Lampung tahun 2020, perlahan-lahan mulai nampak.
Setelah sebelumnya sejumlah pimpinan partai dari PKS dan Gerindra, Nasdem dan Demokrat, kini giliran PDIP dan Golkar yang menggelar pertemuan.
Pertemuan pengurus PDIP dipimpin Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung dan Ketua DPD II Partai Golkar Yuhadi, guna membahas rencana koalisi mengusung calon wali kota dan wakil wali Kota Bandar Lampung yang akan menggantikan Herman HN – Yusuf Kohar.
“Ini pertemuan awal, intinya kami punya tujuan yang sama ingin membangun Bandar Lampung. Kita belum bicara calon siapa nomor 1 atau nomor 2. Karena masing-masing punya mekanisme, dan aturan,” kata Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung Wiyadi kepada awak media seusai pertemuan di cafe Ikisopoto Pahoman, Kamis (18/7/2019).
Menurut Wiyadi PDIP punya mekanisme dan aturan dalam mengusung calon dalam pilkada, dan semuanya nanti berdasarkan keputusan DPP.
“Jadi intinya pertemuan ini kita ingin mempersiapkan diri dari awal, sehingga saat waktunya tiba, koalisi sudah siap. Dan soal siapa nama yang maju kita ada mekanisme dan aturan, tapi kami tetap akan majukan kader,” jelas Wiyadi.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Ali Wardhana mengatakan, pertemuan pengurus Golkar dan PDIP Kota Bandar Lampung, upaya penjajakan koalisi menghadapi Pilwakot.
“Walaupun ini pertemuan awal, tapi kami serius berkoalisi dengan PDIP. Kita lihat saja yang hadir baik dari Golkar dan PDIP ada pengurus Inti KSB (Ketua Sekretaris dan Bendahara) dan wakil –wakil ketua,” kata Ali

Saat ditanya awak media siapa kader yang pantas dimajukan oleh Golkar dalam pilwakot, Caleg terplih DPRD Kota ini menyebut dua nama Ryco Menoza dan Tony Eka Candra.
“Kita ada dua nama yang potensial, ada Bung Ryco Menoza, dan Bang Tony Eka Chandra,” tukasnya.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Melinda saat ditanya siapa nama kader PDIP yang potensial untuk maju, dia menyebut dua nama Ketua DPC PDIP Wiyadi dan Jares Mugni Sekretaris DPC PDIP.
“Kita banyak kader, bisa pak Wiyadi, ada bang Jares,” kata Melinda yang baru lima hari dipercaya menjabat Sekretaris DPC PDIP Kota ini.
Pertemuan Golkar dan PDIP ini dihadiri para pimpinan dari kedua partai, dari PDIP, ada Ketua Wiyadi, Sekretaris Melinda, Bendahara Jares Mugni, dan beberapa anggota DPRD Kota dari PDIP Sri Ningsih Dj, Wiwik Anggraini, dan Hanafi Pulung.
Sedangkan dari Golkar ada Ketua DPD II Yuhadi, Sekretaris Ali Wardhana, dan bendahara Indrawan.
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Yuhadi dalam kesempatan tersebut mengungkap dirinya tidak ada niat maju di pilwakot Bandar Lampung, dengan alasan fokus mengurus partai dan di DPRD Kota.
“Saya gak ada niat maju, saya mau fokus ngurus partai dan di DPRD,” kata Yuhadi.
Apalagi kata Yuhadi ia saat ini kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung untuk periode yang kedua. “Saya menjaga amanah masyrarakat, jadi fokus dulu di Partai dan DPRD,” pungkasnya. (*)