Foto Cantiknya Dipermasalahkan ke MK karena Editan, Calon DPD Ini Akhirnya Buka Suara
Foto Cantiknya Dipermasalahkan karena Editan, Calon DPD Ini Akhirnya Buka Suara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Foto Cantiknya Dipermasalahkan karena Editan, Calon DPD Ini Akhirnya Buka Suara.
Calon anggota DPD NTB Evi Apita Maya lolos ke senayan sebagai senator mewakili masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kemenangan Evi Apita Maya ternyata dipermasalahkan lawan politiknya.
Lawan politiknya menuding kemenangan Evi Apita Maya karena faktor foto cantiknya yang beredar luas saat kampanye.
Yang dipermasalahkan lawan politik, foto cantik Evi Apita Maya itu hanyalah editan karena tidak sesuai dengan aslinya.
Hal itu membuat lawan politik Evi Apita Maya menggugat kemenangannya ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Evi Apita Maya akhirnya buka suara terkait foto cantiknya yang dituding editan itu.
Calon anggota DPD NTB Evi Apita Maya mengatakan harga dirinya sebagai wanita sudah diinjak-injak atas gugatan Farouk Muhammad yang mempermasalahkan editan pas foto miliknya di surat suara dan alat peraga kampanye.
"Saya sebetulnya sudah terinjak-injak harga diri saya yang menyatakan saya edit (foto) berlebihan," ungkap Evi Apita Maya saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).
Farouk Muhammad dalam gugatannya di Mahkamah Konstitusi, mendalilkan editan pasfoto Evi telah menipu publik.

Kata Evi Apita Maya, tuduhan tersebut sama saja menyatakan bahwa dirinya selaku perempuan sangat tidak pantas untuk tampil cantik di hadapan publik.
"Seolah-olah saya itu perempuan yang sangat tidak pantas untuk tampil cantik," ujarnya.
Padahal menurutnya, ungkapan cantik bukan sesuatu yang pasti melainkan hanya subjektifitas dari mereka yang melihat.
• Fotonya Dianggap Terlalu Cantik Dibanding Aslinya, Caleg DPD Dituduh Curang dan Digugat ke MK
Meski begitu Evi mengakui bahwa dirinya memang sengaja pergi ke studio foto bertarif "lumayan" demi mendapatkan kepuasan hasil jepretan.

Sebab citranya dalam foto diperuntukkan bagi kepentingan kampanye dan surat suara di Pemilu 2019.