Ibu Ini Curiga Putrinya Murung, Ternyata Selama 5 Bulan Ini Dicabuli Sang Paman

Ibu Ini Curiga Putrinya Murung, Ternyata Selama 5 Bulan Ini Dicabuli Sang Paman

Penulis: syamsiralam | Editor: taryono
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Ibu Ini Curiga Putrinya Murung, Ternyata Selama 5 Bulan Ini Dicabuli Sang Paman 

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,PADANGRATU - Entah apa yang ada di pikiran Tom (53), warga Kampung Negara Aji Baru, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah hingga tega melakukan aksi pencabulan terhadap keponakannya sendiri.

Bahkan, aksi tidak bermoral Tom diketahui tidak dilakukan hanya sekali terhadap Bunga (10) (bukan nama sebenarnya), yang tak lain adalah keponakannya sendiri.

Aksi pencabulan sekaligus persetubuhan yang dilakukan Tomadi bermula sejak kedua orangtua Bunga menitipkan sang anak kepada pelaku yang tak lain merupakan kerabat dekatnya sejak Februari 2019 lalu.

"Saya titipkan anak saya kepada dia (Tom), karena kami (ayah dan ibu) ingin bekerja merantau ke Pulau Jawa. Bunga adalah anak satu-satunya kami," terang ayah Bunga di Mapolsek Padang Ratu, Senin (29/7/2019).

Alasan orang tua korban tak membawa anaknya turut ke Jawa, lantaran mereka khawatir jika mereka akan merasa susah di perantauan.

"Kasihan kalau kami bawa (ke Jawa), karena kami pun belum punya kerjaan tetap di perantauan. Lagian kami juga berpikir dia (Tom) adalah keluarga sendiri," imbuhnya.

Namun, setelah lebih kurang lima bulan di perantauan, rupanya ayah dan ibu Bunga mendapati kekecewaan lantaran sang anak tak lagi seceria sebelum mereka tinggal.

Anak yang sekarang duduk di kelas V SD itu saat ini sering murung.

Bunga mengatakan kepada orangtuanya, bahwa sang paman telah melakukan perbuatan yang justru merusak masa depannya.

Atas penjelasan anak itulah, kemudian kedua orangtua korban melaporkan Tom ke Polsek Padang Ratu, atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak.

Kapolsek Padang Ratu, Komisaris Indra Herlianto mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, mengatakan, Tomadi ditangkap di rumahnya, Rabu (24/7) lalu tanpa perlawanan.

Pihaknya telah mendalami laporan orangtua korban sebelumya.

Dari sejumlah saksi mata dan data-data yang dikumpulkan, diketahui kasi pelecehan seksual terhadap Bunga dilakukan lebih dari satu kali.

"Kita sudah melakukan cek medis kepada korban ke rumah skait terdekat. Hasilnya, ada bekas sobekan di areal vital korban, dan diduga akibat benda tumpul," ujar Kompol Indra Herlianto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved