TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lampung atau Tol Lampung mulai dikerjakan pada April 2015 lalu.
Pada tahap awal, Tol Lampung akan terhubung mulai dari Bakauheni, Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
DIrencanakan, Tol Lampung akan menyambung dengan Tol Palembang.
Sejak pembangunan dilaksanakan, sejumlah ruas Tol Lampung pun telah selesai dikerjakan.
Sebagian ruas tersebut pun telah dapat dilalui kendaraan.
Ada sejumlah fakta Tol Lampung yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 11 Februari 2019.
• Pimpro Tol Lampung PT Hutama Karya Slamet Sudrajat: Bakauheni-Terbanggi Cuma 1,5 Jam
Berikut, 11 fakta Tol Lampung sebagaimana dirangkum Tribunlampung.co.id.
1. Mulai Dikerjakan 30 April 2015
Tol Lampung mulai dikerjakan pada 30 April 2015.
Proses pengerjaan diawali dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Pelaksanaan groundbreaking dihadiri langsung Presiden Jokowi.
2. Dikerjakan 4 BUMN
Ada 4 BUMN yang menggarap JTTS di Lampung.
Keempatnya adalah PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Washkita Karya, PT Adi Karya, dan PT Wijaya Karya.
Sedangkan, pengelolaan JTTS ruas Bakauheni–Terbanggi Besar oleh PT Hutama Karya.
• Gubernur dan Kapolda Lampung Konvoi Bersama di Tol Lampung
3. Sepanjang 140 Km
Tol Lampung memiliki ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Bakauheni berada di Lampung Selatan.
Sementara, Terbanggi Besar terletak di Lampung Tengah.
Kedua ruas tersebut memiliki jarak 140 kilometer (km).
4. Cuma 1,5 Jam
Jika melalui Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), ruas Bakauheni-Terbanggi Besar umumnya ditempuh selama 3 jam-4 jam.
Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh dipersingkat.
Pimpinan Proyek Ruas I dan II Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya, Slamet Sudrajat mengungkapkan, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar melalui jalan tol, bisa ditempuh paling lama 1,5 jam.
5. Presiden Jokowi 7 Kali Cek Pembangunan Tol
Selama proses pembangunan JTTS berlangsung, Presiden Jokowi berulang kali meninjau langsung progress pembangunan.
• Tol Lampung Sejauh 140 Km Sudah Bisa Dilalui? Hutama Karya Beri Penjelasan Termasuk Tarif Tol
Presiden Jokowi datang langsung ke lokasi pembangunan jalan tol.
Bahkan, hal tersebut sudah dilakukan sejak sebelum pembangunan jalan tol dilakukan.
Pertama kali, Jokowi meninjau calon lokasi pembangunan jalan tol pada 25 November 2014.
Kemudian, Jokowi datang saat groundbreaking yang berlangsung pada Kamis (30/4/2015).
Belum genap setahun, Jokowi kembali meninjau pembangunan jalan tol pada November 2015.
"Progresnya bisa dilihat sendiri. Saya sudah tiga kali datang ke Lampung. Dulu masih hutan karet. Lalu datang lagi (ke Lampung) sudah kelihatan (pembersihan lahan). Sekarang datang mulai dicor," katanya, saat melakukan pengecekan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Sabah Balau, Lampung Selatan, Jumat (6/11/2015).
Saat melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Lampung pada Februari 2016, Jokowi pun kembali mengecek pembangunan jalan tol.
Pada Minggu, 21 Januari 2018, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Tol Lampung untuk ruas Bakauheni-Desa Hatta sepanjang 8,9 km.
Selanjutnya, Jokowi kembali meninjau pembangunan JTTS pada November 2018.
6. Akan Diresmikan pada 11 Februari 2019
Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Tol Lampung pada Senin, 11 Februari 2019.
“Jika tidak ada perubahan, rencananya peresmiannya (Tol Lampung) di gerbang tol Natar,” ujar Kepala Cabang Tol Bakauheni–Terbanggi Besar PT Hutama Karya Tol, Hanung Hanindito kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (9/2/2019).
7. Ada 7 Rest Area
Sampai saat ini, Hanung mengungkapkan, pengerjaan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar masih terus dilakukan.