TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang jenderal polisi dan dua orang jenderal TNI disebut politisi PDIP Adian Napitupulu, menjadi target ancaman penculikan hingga pembunuhan.
Hal itu terungkap setelah Adian Napitupulu melapor ke Bareskrim Polri.
Adian Napitupulu melapor atas ancaman diculik hingga dibunuh yang diterimanya melalui media sosial dan pesan singkat.
Bahkan, ancaman itu ditujukan tak hanya kepada dirinya.
Menurut Adian, ada juga seorang jenderal polisi dan dua orang jenderal TNI yang turut menjadi target ancaman diculik hingga dibunuh.
Ketiganya adalah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Menkopolhukam Wiranto.
"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya, ada Pak Tito, Pak Luhut, Pak Wiranto," ujar Adian, di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
"Jadi, satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," lanjut Adian.
• LIVE STREAMING Aksi 22 Mei di Jakarta, Fadli Zon Beri Pesan ke Polisi, Neno Warisman Pimpin Salawat
Ia menjelaskan bahwa ancaman itu diterima melalui beragam media sosial, semisal WhatsApp dan Facebook.
Selain itu, ada pula ancaman melalui SMS.
Dan, jumlah pesan ancaman yang diterimanya meningkat selama tiga hari belakangan.
Menurutnya, ancaman itu diterimanya lantaran ia sangat vokal menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo.
Ia pun menyayangkan lantaran pandangan berbeda membuatnya menerima ancaman.
"Nomor-nomor telepon pengirim dan akun-akun pengirim ancaman sudah saya laporkan semua."
"Terbaru tadi pagi baru terima ancaman lagi," ucapnya.