Pembunuhan Dwi Komala Sari, Penyidik Tunggu Hasil Visum RSUAM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyidik Polresta Bandar Lampung masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Abdoel Moelek (RSUAM) mengungkap kasus pembunuhan terhadap Dwi Komala Sari (16), siswi kelas II Sekolah Menegah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung. 

Menurut Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman, hasil visum setidaknya membantu kepolisan mengungkap penyebab kematian bungsu dari dua bersaudara yang ditemukan tewas di gudang eks PT Pusri Jalan Gatot Subroto, Pahoman, pada Selasa (17/7/2012).

"Kami masih menunggu hasil visum dari RSUAM, jika semua sudah selesai penyidik akan melakukan rekonstruksi. Ini akan dilakukan untuk menguatkan sesuai pengakuan tersangka di dalam BAP," ujar Nurochman, saat dihubungi tribunlampung.co.id, Kamis (19/7/2012). 

Nurochman mengakui pihaknya telah menetapkan Dr, rekan korban sebagai tersangka. Ini dilakukan setelah penyidik memeriksa tiga saksi, termasuk tersangka. 
"Penyidik menetapkan Dr sebagai dan sudah tiga saksi yang kami periksa. Motif sementara pelaku hendak menguasai motor korban," pungkasnya.

Dwi Komala Sari siswi ditemukan tewas di dalam karung terkubur di sebuah eks gudang milik PT Pusri, Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Telukbetung Utara, Selasa (17/7). Dwi menghilang sejak Jumat (13/7/2012), dan ditemukan tewas dengan kondisi jasad mengenaskan, karena ada bekas jeratan tali di leher. (romi- rinando)