Dishub Janji Hidupkan Betan Subing

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Lampung Tengah berjanji akan mengupayakan untuk menghidupkan Terminal Induk Betan Subing yang cukup lama mati suri alias tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kepala Dishub Lampung Tengah Samsul Bahri mengatakan, pihaknya untuk saat ini belum mampu mengoperasionalkan Betan Subing, Lampung Tengah, Lampung. Pasalnya, sejumlah fasilitas dinilai belum mendukung jikalau terminal diaktifkan.

"Butuh persiapan dulu. Masih banyak beberapa kendala yang sepenuhnya belum siap dioperasionalkan. Bagaimana kita mau masukkan mobil, kalau terminal angkot saja enggak ada," bebernya, Selasa (28/8).

Beberapa kendala lain yang disebutkan Samsul adalah faktor keamanan dan sejumlah fasilitas penunjang. Menurutnya, butuh dana setidaknya sekitar Rp 5 miliar untuk menghidupkan Terminal Betan Subing.

"Salah satunya untuk bangun terminal angkot itu. Rinciannya ada di database kita, saya lupa apa saja. Tapi sekitar Rp 5 miliar dana yang kita butuhkan. Karena ini kan terminal induk untuk transit bus antar kota/kabupaten," imbuhnya.

Tak berfungsinya Betan Subing berdampak pada enggannya angkutan umum yang seharusnya masuk ke dalam terminal lebih memilih membayar retribusi kepada petugas Dishub yang siaga di jalan masuk.

Padahal, fasilitas di terminal tipe A ini sebenarnya cukup lengkap. Selain kios-kios dan lapangan parkir kendaraan yang luas, terminal ini juga menyediakan fasilitas bongkar muat barang.

Namun sayangnya kios-kios tersebut kosong. Bahkan, fasilitas dalam terminal terkesan tidak terawat. Di sekitar bangunan utama terminal terdapat beberapa bangunan lain yang juga tak berpenghuni. (Indra)