Petugas RSUD Mogok Kerja, Pasien Telantar
Puluhan petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Manokwari, Papua Barat, Kamis (12/10), melakukan aksi mogok kerja
Aksi mogok kerja ini membuat ratusan pasien rawat inap telantar, dan para pasien yang datang untuk memperoleh pelayanan medis, terpaksa berbalik arah untuk mencari rumah sakit swasta lainnya.
Pantauan Kompas.com, aksi mogok petugas RSUD itu dengan menutup Ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Hal itu membuat salah satu pasien kritis yang menumpangi mobil truk, terpaksa dibawa kembali oleh keluarganya untuk mencari rumah sakit terdekat lainnya.
Awalnya puluhan petugas medis hanya ingin meminta Direktur RSUD Dr. Firman untuk menindaklanjuti kasus pemukulan ini. Bila perlu menambah personel petugas keamanan di rumah sakit. Namun karena tidak ada solusi dari pimpinan RSUD itu, membuat puluhan petugas medis kemudian melakukan aksi lanjutan dengan mendatangi Kepolisian Polres Manokwari untuk melaporkan tindakan penganiayan tersebut.
Kekesalan puluhan petugas RSUD Manokwari ini dipicu oleh aksi pemukulan terhadap perawat yang kerap terjadi, namun tidak ada satu kasus pun yang diselesaikan secara bijaksana oleh pihak RSUD. Petugas medis sebenarnya meminta manajemen RSUD menambah personel pengamanan di areal rumah sakit, namun permintaan itu belum direspons.(*)