Lampung FC Fokus Ladeni Persikab Bandung di Jalak Harupat

Laporan Wartawan Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Tim Lampung FC sedang fokus untuk menghadapi Persikab Bandung di Stadion Jalak Harupat, Rabu (4/9/2013) sore.

Skuad Gajah Beringas kini telah berada di Bandung setelah bertolak dari Semarang, Senin (2/9/2013) pagi.

"Sekarang, anak-anak sudah fokus untuk pertandingan melawan Persikab Bandung," ujar CEO Lampung FC Suhardi melalui ponsel, Senin.

Di Semarang, Lampung FC sedianya bertanding melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga Divisi Utama 2013 Grup I PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Minggu (1/9/2013) sore. Namun, pertandingan itu batal setelah Lampung FC menolak keputusan panitia yang menetapkan Lapangan Yonzipur Banyubiru Ambarawa sebagai lokasi pertandingan.

Lampung FC menolak lantaran lapangan itu merupakan lapangan terbuka, sehingga sangat rentan terkait keamanan dan keselamatan tim.

Suhardi mengungkapkan, pengajuan penundaan pertandingan oleh PSIS Semarang kepada PT LPIS pun tampaknya tak bakal terealisasi. Menurutnya, PT LPIS selaku operator Liga Divisi Utama 2013 tidak akan menyetujui usulan tersebut.

"PT LPIS akan lapor dulu (mengenai batalnya pertandingan) ke Komdis (Komisi Displin). Baru nanti kita tahu hasilnya seperti apa," kata Suhardi. "Kalau soal poin, kami tunggu keputusan penyelenggara (PT LPIS) saja. Kan berdasarkan regulasinya, kami menang WO (walk out)," imbuhnya.

Suhardi memprediksi, PSIS Semarang sudah tidak berniat lagi melanjutkan pertandingan sisa di Grup I. "Ya, buktinya saja rekomendasi stadion dari PT LPIS tidak mereka jalankan. Artinya kan mereka sudah tidak ada semangat bertanding lagi?" ujarnya.

Menurut pelatih kepala Lampung FC M Nasir, PSIS Semarang meminta Lampung FC untuk menunda pertandingan dengan harapan PSIS Semarang tidak mendapat sanksi oleh PT LPIS. Namun sejauh ini, pihaknya belum mengamini harapan itu.

"Intinya, kami mengikuti regulasi dari PT LPIS. Dalam suratnya, PT LPIS menolak Lapangan Ambarawa. PT LPIS juga sudah menunjuk lima stadion alternatif. Tapi, panitia berkukuh menggelar pertandingan di Lapangan Ambarawa dengan alasan kepolisian setempat menolak pengajuan izin," terang mantan pelatih PS Bengkulu ini. (val)